Koling, Penjaja Kopi Keliling yang Patut untuk Dikejar
Saat ini, gerai kopi sudah tak terhitung. Gerai-gerai yang tampil cantik dan menawan ini tersebar di berbagai sudut kota Jogja. Lokasi tengah kota sudah tidak sepenuhnya penting karena pengunjung selalu dapat digiring menuju pinggiran selama tempat yang ditawarkan cantik dan menawan.
Dengan kemapanan keyakinan semacam itu, Kopi Keliling atau yang biasa disebut Kolong justru mencoba menggoyahkannya dengan menghadirkan gerai berupa gerobak yang dapat berpindah tempat. Mereka berkeliling, dan memiliki beberapa spot berhenti. Alih-alih berada di lokasi tertutup dan steril, Koling justru menguji keyakinan tersebut dengan berada di tempat-tempat paling umum namun tetap menyajikan kopi-kopi third wave yang konon dikenal sophisticated. Saya sendiri tanpa sengaja bertemu ketika melintasi Alun-Alun Selatan yang ramai oleh pengunjung dan odong-odong. Alun-Alun Selatan memang salah satu tempat mangkal mereka. Mereka parkir di salah satu sudut alun-alun dan menjajakan menu kopinya. Berbagai peralatan yang tampak unik, serta bentuk gerobaknya yang stylish tampak cukup mencolok.
Saya pun memutuskan berhenti dan mencoba untuk mencicipinya. Ketika mendekat dan membaca daftar menunya, harga yang ditawarkan sangat bersahabat. Akhirnya saya pun memesan segelas kopi V60, Kopi Susu Petani, dan Teh Tarik. Tiga menu ini saya minum bersama seorang teman sembari menikmati atmosfer alun-alun yang riuh dan psycadelic. Kopi V60 yang diracik pun tak lupa harus memilih biji kopi sebelumnya meskipun tak banyak pilihannya. Sebagai orang yang sedikit serampangan dalam memilih, saya pun ngasal dan lupa apa pilihan saya. Peracikan V60 ini memang membuat aroma dan rasa kopinya keluar dengan maksimal. Ada aftertaste sedikit asam dan fruity setelah meminum kopi ini, yang menurut teman saya kopi ini diracik dengan baik. Sedangkan kopi susu petani adalah susu kopi sederhana nan klasik yang benar-benar mengingatkan saya pada kopi susu semasa saya masih sekolah di SMA. Perpaduannya pas, kental, dengan rasa kopi yang cukup dominan namun lembut karena campuran susunya. Tak lupa rasa manis menjadi penyatu kedua rasa sebelumnya. Terakhir namun tak kalah istimewa adalah Teh Tariknya, yang entah mengapa juga begitu memanjakan lidah.
Mencicipi ketiganya membuat saya keheranan karena merasa selama ini saya terlalu abai untuk menemukan gerai-gerai kopi sederhana macam Kopi Keliling ini. Secara rasa, dan harga benar-benar memuaskan. Untuk suasananya, Alun-Alun Selatan memang selalu menantang karena keriuhannya namun kehadiran kopi racikan Kopi Keliling berhasil meredam rasa canggung saya pada keramaian itu.
Kopi Keliling
Alun-Alun Selatan, Jogja
18.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Koling, Penjaja Kopi Keliling yang Patut untuk Dikejar
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Kopi Keliling
Alamat :Alun-Alun Selatan, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-
Jam Operasional : 18.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong
Komentari kuliner ini