Kopi Gunting, Menantang Arus dengan Hadirkan Racikan Kopi Sachet yang Memikat
Di saat semua gerai kopi sedang sibuk mendaku diri sebagai spesialis kopi yang baik dan benar, Kopi Gunting justru menyebut dirinya sebagai spesialis kopi-kopi sachet dengan racikan rasa yang konon katanya akrab di lidah. Merasa tergoda dengan hal tersebut, saya pun mencoba mengunjungi gerai yang berada di Jl. Sabirin, Kotabaru, Jogja ini.
Sebenarnya trend third-wave coffee yang menghadirkan cara meracik kopi dengan baik, benar, dan beretika sudah mulai hadir sejak enam tahun yang lalu. Tren ini memuncak, dan akhirnya sejak tiga tahun yang lalu perlahan mulai tergeser dengan tren es kopi susu. Kini, tren tersebut memunculkan hal baru, yaitu kembalinya kopi sachet, serta hadirnya menu-menu minuman yang diracik dengan biskuit. Mungkin hal inilah yang coba dimunculkan oleh Kopi Gunting, mencoba menantang diri dengan mencoba menghadirkan tren baru. Karena menyukai cara berpromosinya, saya pun penasaran dan memutuskan untuk mengunjungi gerai ini sembari nyore bersama beberapa teman akibat kerja yang selesai lebih cepat.
Segelas Kopi Gunting Original, Kopi Gunting Khong Guan, Wedang Bajigur, dan Kopi Gunting Sahabat menjadi pesanan kami saat itu. Dilihat dari nama-namanya, kopi-kopi racikan gerai ini memang nyleneh tapi semoga saja rasanya tidak absurd. Kopi Gunting Original dan Kopi Gunting Sahabat memiliki rasa yang relatif sama, yang memadukan kopi dan susu. Hal yang membedakannya adalah level dan karakteristik manisnya dimana Kopi Gunting Sahabat memiliki rasa manis yang lebih dan sedikit rasa caramelish. Di saat gerai-gerai lain memilih memadukan kopi, susu, dan biskuit Regal, gerai ini memilih Khong Guan. Pilihan ini sepertinya tidak hanya persoalan rasa dan keinginan untuk menjadi unik namun juga kedekatan merk tersebut dengan peristiwa-peristiwa penting di kehidupan, seperti Lebaran dimana biskuit ini pasti hadir. Secara rasa, minuman ini cukup lezat dan creamy. Sesekali akan menemukan biscuit chunk yang belum lebur oleh kopi susunya, dan memberi tekstur yang unik. Menu lain yang juga berangkat dari kedekatan dengan kehidupan sehari-hari adalah Wedang Bajigur, yang mencoba menduplikasi rasa klasik minuman tersebut. Meski tak sepenuhnya berhasil namun rasa yang dihadirkan cukup lezat dan mudah untuk dinikmati.
Sejak awal, memang gerai ini tidak mencoba menghadirkan sesuatu yang serius. Mulai dari namanya yang nyleneh hingga rasanya yang cukup generik membuat saya susah untuk menganggap gerai ini serius. Di saat yang sama, ketidak-seriusan ini rupanya justru memberikan kenyamanan ketika berada di gerai ini, dan membuatnya lebih mudah dicintai orang pada umumnya.
Kopi Gunting
Jl. Sabirin, Kotabaru, Jogja
14.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Kopi Gunting, Menantang Arus dengan Hadirkan Racikan Kopi Sachet yang Memikat
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Kopi Gunting
Alamat :Jl. Sabirin, Kotabaru, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-
Jam Operasional : 14.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Nongkrong, Kopi, Coffee, Kopi sachet
Komentari kuliner ini