Penjaja kue Bingke yang terletak di seberang selatan bekas bioskop Permata, Jogja ini sekilas tak menarik perhatian. Posisinya yang tepat berada di traffic light dan bentuknya yang hanya berupa gerobak tentu kalah bersaing dengan hiruk pikuk jalanan tersebut namun siapa sangka jika dibalik kesederhanaannya kue Bingke racikan gerobak tak bernama ini sangat menjanjikan.

Saya mengetahui keberadaan kue Bingke ini dari seorang teman. Awalnya saya tak tertarik untuk mengunjunginya, apalagi menuliskannya namun teman saya tersebut menyebutkan jika kue ini setara dengan creme brulee namun dengan sentuhan citarasa lokal. Ungkapan teman saya tersebut tepat sasaran, dan saya pun langsung penasaran sekali dengan kue bernama Bingke ini. Beberapa hari kemudian saya pun memutuskan untuk menyusuri daerah tersebut untuk menemukan penjaja kue Bingke ini. Menemukannya sebenarnya tak sesusah itu namun jika sebelumnya tidak mendapat info dari teman saya, sepertinya saya tak akan tertarik mampir ke gerobak tersebut. Setibanya di lokasi, saya pun langsung memesan tiga kue Bingke. Satu original, satu keju susu, dan satu lagi coklat.

Kue bingke ini sebenarnya kue lokal dari Kalimantan. Secara bentuk mengingatkan saya pada kue lumpur. Melihat mas penjual memasak kue ini membuat saya terkagum karena dengan alat pemanggang dari arang yang super sederhana, dia mencoba melakukan metode memanggang dengan api bawah dan api atas bak menggunakan oven. Tak heran jika bagian atasnya yang terbakar mengingatkan saya pada creme brulee. Secara rasa, kue ini terasa seperti telur. Lembut dan sedikit manis. Sesekali saya merasakan ada rasa kentang dan aroma terbakar yang unik di dalam kue ini. Rasa original-nya benar-benar lezat. Begitu sederhana dan lembut namun sangat memikat. Tanpa sadar satu porsi yang terdiri dari enam potong kue ini habis saya lahap seketika. Sedangkan dua rasa lainnya untuk saya justru dibawah rasa originalnya. Rasa keju susu memang terasa lezat namun rasa gurihnya keju yang mendominasi cukup menghilangkan rasa asli dari kue ini.

Saya pribadi cukup heran jika kue ini belum sepopuler kue cubit yang untuk saya memiliki rasa biasa saja. Kue bingke ini benar-benar menghadirkan kelezatan yang unik, dan sepertinya tidak susah untuk membuat menu ini naik daun. Menurut saya, meski gerainya sederhana dan sedikit susah untuk parkir (khususnya jika berkendara roda empat) namun Roti Bingke Permata ini wajib banget untuk dicoba.

Kue Bingke Permata

Seberang Selatan Bekas Gedung Bioskop Permata

15.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pontianak, Kue, Bingka, Kue Bingka