Pada suatu pagi, orang tua saya mengajak pergi sarapan bersama. Berhubung saya sedang libur, saya pun menyetujuinya. Kami berangkat menuju sebuah warung kupat tahu yang sudah menjadi langganan orang tua saya. Saya pribadi tidak mengetahui keberadaan warung Kupat Tahu Monjali ini, mungkin karena saya memang jarang sarapan bersama keluarga.

Warungnya terletak 50 meter barat perempatan Ring Road Monjali. Tepat di pinggir ruas jalan Ring Road ini. Kami pun memesan seporsi Kupat Tahu dan Dawet Ayu sebagai santapan pagi kami. Secara harga, kedua menu ini hanya dibandrool harga sekitar Rp. 12.000. Harga yang sangat murah untuk dua menu sekaligus. Berhubung kami datang hanya beberapa saat setelah warungnya dibuka jadi belum ada pengunjung lain selain kami namun menurut orang tua saya, warung ini akan mulai penuh menjelang jam makan siang. Untunglah kami mendahului pengunjung-pengunjung lain. Dengan sigap, ibu yang berjaga pun segera meracik menu-menu pesanan kami. Hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit, semua menu pesanan sudah tersaji di meja.

Penampilan kupat tahu ini mungkin memang terbilang cukup berantakan namun secara rasa, kupat tahu ini terbukti memikat. Saya memesan satu porsi kupat tahu dengan cabai tiga biji, dan hal ini langsung membuat keringat saya menetes. Meski hanya tiga namun cabainya yang digunakan berhasil membuat saya kepedasan. Rasa kuahnya yang gurih dan sedikit manis berhasil sedikit mengurangi rasa pedas menggigitnya. Potongan tahunya yang tampak segar pun mengurangi tingkat pedas menu ini. Aroma daun seledrinya memberi sentuhan aromatik nan menyegarkan pada menu. Aneka sayur seperti kobis dan tauge berhasil menaikkan sensasi kesegaran menu ini serta memberi tambahan pada kekayaan rasanya. Benar-benar lezat. Rasa pedas ini rupanya langsung mereda selepas mencicipi Es Dawet Ayu-nya yang manis, segar nan memikat. Untuk ukuran warung yang tak populer, racika warung ini benar-benar menjanjikan dan mengejutkan.

Meski awalnya saya sempat meragukan rekomendasi orang tua saya ini namun pada akhirnya saya mengakui bahwa warung ini menyajikan menu kupat tahu dan dawet ayu dengan rasa yang memikat. Untuk saya, menu ini memiliki porsi ukuran serta rasa yang pas untuk disantap sebagai menu sarapan. Lezat, segar, dan tak berat.

Kupat Tahu dan Dawet Ayu Monjali

Perempatan Ring Road Monjali (50 meter barat perempatan), Jogja

09.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kupat, Tahu, Kupat Tahu, Dawet Ayu