Pada hari-hari biasa, saya biasanya cenderung memilih menu-menu yang mengandung unsur daging, baik daging sapi, ayam, bebek, maupun kambing. Nah entah kenapa, pada hari tersebut, saya benar-benar menginginkan menu yang sedikit berbeda dari biasanya, yang tidak mengandung daging, dan seketika itu juga saya langsung terpikir Milas Resto.

Perjumpaan saya dengan Milas Resto yang terletak di Jl. Prawirotaman IV ini sebenarnya sudah cukup lama, namun dikarenakan jarak yang terbilang cukup jauh dari tempat tinggal saya membuat saya sudah lama tidak mengunjunginya lagi. Berhubung akhir-akhir ini saya bekerja di kawasan Jl. Parangtritis, yang tentunya tak jauh dari daerah Prawirotaman, saya pun memutuskan untuk mengunjungi resto ini.

Suasana tenang dan adem langsung saya rasakan seketika memasuki resto Milas ini. Saya pun memilih salah satu meja yang terlihat cantik diwarnai cahaya lilin. Saya pun membuka buku menu, dan tampaknya saya cukup kebingungan mau memesan menu apa. Hampir semua menu disini terasa menarik, Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk memesan Burger Jagung, Rosti, dan Es Kambucha.  Yup, dan kini saatnya saya sedikit berjalan-jalan sembari melihat-lihat resto ini.

Rupanya selain resto, saya baru ingat bahwa Milas juga memiliki koleksi buku yang cukup banyak. Yup, pendidikan adalah salah satu fokus dari keberadaan resto ini sehingga wajarlah jika terdapat banyak buku. Setelah sedikit berkeliling, tanpa sadar pesanan saya telah tersaji di meja saya. Dan kini saatnya untuk menyantapnya. Saya memulainya dari Burger Jagung yang tampak besar dan lezat. Berbeda dari burger pada umumnya, burger ini mengganti isi dagingnya dengan jagung yang di bentuk menyerupai daging isian burger. Rasanya begitu lezat dan unik. Penggunaan bahan dasar jagung memunculkan citarasa manis dan kesegaran ala jagung. Sedangkan rotinya pun menggunakan brown bread yang dijamin lezat dan menyehatkan.

Setelah puas, saya pun berpindah menyantap Rosti, yang terbuat dari kentang yang dipadukan dengan keju dan telur. Rasanya yang sederhana justru memberikan kelezatan tersendiri. Ini adalah menu langganan saya ketika saya masih kerap mengunjungi Milas. Salah satu keistimewaan dari menu ini adalah rasa kejunya yang hand-made ini, terasa lembut dan terasa lezat. Jelas berbeda jika dibandingkan dengan keju-keju yang biasa ditemukan di supermarket. Dan saya menutupnya dengan Es Kambucha, yaitu fermentasi teh yang dipadukan dengan jeruk. Rasanya unik dan menyegarkan.

Oiya, selain hanya menyajikan menu-menu vegetarian, rupanya Milas juga mengedepankan sayuran organic, dan beberapa bahan yang dibuat secara hand-made, seperti keju, mayonnaise, dan beberapa bahan lainnya. Hmmm, dijamin lezat dan pasti ketagihan jika sudah merasakan menu-menu vegetarian ala resto Milas.

Tags : Kuliner, Jogja, Vegetarian