Jika selama ini saya merasa bahwa variasi pengolahan nasi hanya dikukus dan digoreng saja, mungkin kini saatnya saya harus memperkaya referensi saya dengan mencicipi Twizel Baked Rice. Yup, seperti yang tertulis di namanya, menu nasi di Twizel diolah dengan cara dipanggang.

Pengolahan ini terbilang masih jarang saya temui di Jogja, untuk itulah saya sengaja mampir ke rumah makan mungil yang terletak di Jl. Raya Kledokan B10 ini. Karena tak terlalu jauh dari tempat tinggal saya, perjalanan menuju lokasi pun terbilang cepat. Sesampainya di lokasi, saya langsung menempati salah satu kursi yang berjajar di dalam ruangan. Jujur, pilihan menunya sebenarnya tidak banyak tapi biasanya justru tempat makan yang fokus seperti inilah yang menurut saya menjanjikan. Ya mungkin karena menurut saya dengan sedikitnya menu maka mau tak mau mereka harus menawarkan cita rasa yang diatas rata-rata.

Untuk membuktikan hal tersebut, saya pun memesan menu Blackpepper Beef Baked Rice. Yang dibandroll harga senilai Rp. 19.000. Tak lupa saya juga memesan satu gelas teh leci. Meski dipanggang(biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama) namun pelayanannya terbilang cukup cepat. Satu per satu menu pesanan akhirnya keluar juga. Dari tampilannya, menu Blackpepper Beef Baked Rice ini tampak begitu menggiurkan.

Awalnya, saya pikir menu ini hanya kecil dan sajian beef blackpeppernya pun sedikit. Pikiran saya itu langsung terbukti salah seketika makanan tersebut hadir di hadapan saya. Porsinya cukup besar dan komposisi daging dan nasinya pun seimbang. Tak lama setelah disajikan, saya pun langsung melahapnya. Perpaduan rasa paprika, keju, dan beef blackpeppernya benar-benar luar biasa. Potongan paprika hijau segar yang ditaburkan diatasnya, dan berbalut keju yang meleleh ini memberikan perpaduan rasa yang lezat dan meyegarkan. Kelezatannya semakin memuncak ketika saya menambahkan daging berbumbu lada hitam yang menggigit dan nasi panggangnya, dijamin langsung bertambah nafsu menyantapnya. Entah mengapa, untuk saya aroma nasi yang terpanggang ini memberikan sensasi kelezatan yang unik.

Satu hal lagi yang tidak kalah menarik adalah kesegaran teh lecinya. Rasa segar lecinya langsung mengembalikan energi saya setelah sesiangan melewati ruas jalan Jogja yang padat dan panas. Sekali coba, dijamin bakal nagih deh. Selain menambah referensi saya, keunikan nasi yang dipanggang serta teh leci yang menyegarkan ini membuat saya memasukkan Twizel Baked Rice ke dalam list kuliner saya.

Tags : Kuliner, Jogja, Nasi Panggang, Baked Rice, Teh Leci