Sebenarnya saya tidak tahu benar menu-menu khas Betawi selain soto betawi dan ketoprak. Berangkat dari hal inilah maka saya memutuskan untuk mampir ke sebuah gerai bernama Sop Djanda Mak Idah karena di depan gerainya tertulis bahwa gerai ini menyajikan menu khas Betawi.

Gerai yang berlokasi di Jl. Kaliurang KM. 13, Jogja ini terbilang baru. Meski begitu, gerai ini tampaknya memiliki peminat yang cukup banyak. Hal ini terlihat dari jumlah kendaraan yang terparkir di halaman depannya. Setelah parkir, saya pun masuk ke dalam gerainya yang berwujud menyerupai Joglo. Begitu masuk, tampak beberapa meja telah terisi pengunjung yang tengah bersantap siang. Saya pun memutuskan untuk duduk di salah satu meja yang berada di bagian depan dari gerai tersebut. Setelah duduk, saya pun mulai membaca menu-menu yang ditawarkan. Pilihan pertama saya jatuh ke mnu Sop Djanda pedas, yang merupakan menu andalan dari gerai ini. Selain itu, saya pun memesan seporsi sate ayam Betawi karena penasaran seperti apa rasa sate Betawi ini. Seberapa jauh perbedaannya dengan menu sate Madura.

Tak lama setelah memesan, seorang waiter yang sedari tadi melayani saya pun mengantarkan pesanan saya. Kedua menu ini hadir di meja dan siap untuk disantap. Saya pun memutuskan untuk menyantap menu sop-nya terlebih dahulu. Rasa kuahnya yang gurih nan pedas ini terasa begitu menggigit sekaligus menyegarkan di lidah. Benar-benar mantap. Isian daging sapi yang menyerupai bagian iga ini pun terasa begitu lembut dan menghadirkan rasa mantap yang menggugah selera. Sayur-mayurnya mempertegas rasa segar sop ini. Sebagai menu berkuah, sop ini berhasil menghadirkan rasa yang benar-benar menggugah selera. Setelah terpuaskan dengan kekayaan rasa yang dihadirkan oleh menu sop ini, saya beralih ke menu sate Betawi-nya. Secara penampilan tak ada yang berbeda dari menu sate ini dengan sate Madura pada umumnya. Begitu dicicipi, rasa bumbu kacangnya yang pekat, dan ada sedikit sentuhan segar dari jeruk membuat bumbu sate ini terasa sedikit beda. Cara memotong daging ayamnya pun terlihat berbeda. Teksturnya yang lembut dan juicy menambah kelezatan menu sate ini. Menu ini pun bisa dibilang cukup memuaskan dan memanjakan lidah.

Setelah mencicipi kedua menu ini, saya merasa terpuaskan meski tetap belum menemukan gambaran yang jelas perihal menu khas Betawi. Setidaknya saya memiliki pengalaman bersantap menu lezat yang disebut-sebut khas Betawi. Selain itu, kini referensi saya pun bertambah, dan tak hanya mengenal menu soto Betawi dan kethoprak saja.

Sop Djanda Mak Idah

Jl. Kaliurang KM. 13, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Sop, Sop Iga, Sop Pedas, Sate Betawi