Perjumpaan pertama saya dengan menu-menu peranakan adalah ketika saya mengunjungi negeri singa, Singapura pertama kali sekitar sepuluh tahun yang lalu. Saat itu, menu-menu semacam ini adalah menu-menu yang sulit saya temukan di Jogja, dan sejak itu pula saya menggemari menu-menu bercita-rasa kaya ini.

Tak lama setelah itu, menu-menu peranakan ini menjadi mudah ditemukan khususnya di Jakarta. Di Jogja, menu-menu semacam ini pun perlahan mulai banyak ditemukan di beberapa restoran. Meski tak pernah terjadi booming pada menu-menu ini namun menu-menu ini semakin memiliki penggemarnnya. Tak heran jika resto-resto yang menawarkan rasa ini pun semakin banyak. Setelah cukup lama tak mencicipi menu-menu ini, saya pun mendatangi salah satu resto yang baru yaitu Mama Melaka. Resto yang terbilang cukup baru ini membuka gerainya di Hartono Mall, pusat perbelanjaan terbesar di Jogja.

Setelah masuk ke dalam resto yang berukuran cukup luas ini, saya mulai melihat dengan teliti menu yang ditawarkan, pilihan saya jatuh ke menu Nasi Lemak Ayam Sereh, Mama Melaka Golden Tofu, dan Ayam Saus Malaka. Menu pembuka kali ini adalah Mama Melaka Golden Tofu, menu tahu goreng yang disajikan bersama saus gurih-manis. Tekstur tahunya yang sangat lembut di bagian dalam namun crispy di bagian kulitnya ini terasa begitu memikat. Rasa sausnya yangawalnya hanya gurih-manis pun perlahan menjadi lebih kaya dan berlapis. Rasa rempah yang hadir sebagai bumbu dari saus ini satu per satu muncul tanpa saling mendominasi. Lezat dan ringan. Sangat pas untuk disantap sebagai hidangan pembuka. Menu berikutnya adalah Nasi Lemak Ayam Sereh. Menu ini benar-benar lengkap. Mulai dari nasi, ayam goreng bumbu sereh, sambal, telur dadar, sayuran, dan kacang menghiasi seporsi menu tersebut. Kelengkapan isian ini menghadirkan perpaduan rasa yang kaya namun tak berlebihan. Semua terasa pas di lidah. Rasa gurih dari nasi lemak, ras gurih berempah dari ayamnya serta rasa manis-pedas sambalnya, semua berpadu menciptakan kelezatan. Terakhir namun tak kalah memikat adalah menu Ayam Saus Malaka yang perpaduan rasa manis-pedas-gurihnya benar-benar menggugah selera. Tak mengherankan jika menu ini adalah salah satu andalan dari resto ini. Tak lupa kami juga memesan Teh Tarik sebagai minuman sekaligus penutup menu santap kali ini.

Setelah mencicipi semua menu yang saya pesan, saya benar-benar merasa kenyang dan terpuaskan. Rasa khas peranakan yang saya rindukan hadir dalam setiap menu makan saya kali ini. Menu ini cukup menjawab perasaan rindu saya, dan tentunya akan saya kunjungi lagi di saat perasaan tersebut kembali hadir.

Mama Malaka

Hartono Mall, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Peranakan, Nasi Hainan, Nasi Lemak