Salah satu hal yang banyak terlihat di pinggir-pinggir ruas jalan sibuk Jogja akhir-akhir ini adalah gerai-gerai minuman pinggir jalan. Seperti yang sudah pernah saya katakan, jalanan adalah medan perang untuk gerai-gerai makanan menawarkan inovasinya kepada khalayak ramai. Persaingan diantara mereka mungkin tak terlihat keras namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Salah satu minuman yang sedang naik daun, dan kemudian berimbas pada persaingan yang ketat adalah menu minuman Thai tea.

Thai tea sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru namun akhir-akhir pertambahan jumlah gerai yang memproduksi minuman-minuman semacam ini tergolong banyak. Nyaris di setiap ruas jalan yang cukup ramai di Jogja pasti terdapat satu gerai mungil penjaja minuman ini. Mulai dari yang berbentuk gerai semi permanen sederhana hingga gerai yang beroperasi menyerupai kafe semuanya hadir berlomba-lomba menjajakan minumannya di jalanan. Salah satu yang cukup menyita perhatian saya adalah Dum, yang berwarna kemerahan. Warnanya inilah yang pertama kali membuat perhatian saya teralihkan dari jalanan. Gerai ini sebenarnya tersebar di banyak sekali tempat namun saya mencicipi minuman gerai ini di Jl. Tunjung Baru, Baciro, Jogja.

Gerainya ini terbilang cukup besar karena berada di dalam sebuah ruang yang kurang lebih berukuran 3x5 meter. Kehadiran ruang ini membuat beberapa pengunjung dapat menikmati minuman tersebut langsung di gerainya. Saya pun memesan empat jenis sekaligus, yaitu Taro, Kopi, Ori, dan Matcha. Meski ada rasa yang berbeda-beda namun dasar rasa dari semua minuman ini adalah Thai tea. Menu yang paling menarik untuk saya justru menunya yang original dan kopi. Menu yang original menawarkan kepekatan teh yang mantap serta kelembutan susu kental manis. Dengan komposisi rasa yang tepat, serta pilihan brand yang tepat, menu sederhana ini hadir dengan rasa yang memikat. Untuk menu kedua, Thai tea coffee termasuk dalam pilihan yang saya jagokan karena memadukan rasa teh, susu, dan kopi. Rasa dominan teh-nya berpadu dengan kopi yang tak kalah mantap. Susu menjadi pencampur yang tepat untuk kedua rasa yang dominan ini, yang akhirnya menghadirkan rasa yang memikat.

Untuk uji coba Thai tea pinggir jalan pertama kali ini, saya cukup terpuaskan. Secara rasa, jujur tak kalah dibandingkan dengan beberapa gerai minuman sejenis yang menyebut dirinya sebagai kafe.

Dum

Jl. Tunjung Baru, Baciro, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Thai Tea