Petik Merah, Tongkrongan Baru dari Demangan Baru
Jogja yang dipadati oleh mahasiswa memang tak pernah kekurangan tempat untuk bergaul atau nongkrong. Setiap bulan, satu-dua tempat nongkrong bermunculan di Jogja. Di saat yang sama, satu-dua tempat nongkrong pun tutup tiap bulan karena tak siap dengan persaingannya yang begitu keras.
Beberapa waktu yang lalu, saya melintas di Jl. Cucakrowo, Demangan Baru, Jogja. Dulu, saya memiliki sebuah gerai kopi langganan yang kini telah tiada atau berpindah. Di saat yang sama, di seberang bekas bangunan gerai kopi langganan saya tersebut, sebuah tempat nongkrong berukuran cukup besar hadir. Meski tidak berposisi menggantikan gerai kopi langganan saya namun gerai ini hadir tepat ketika gerai kopi langganan saya hilang. Saya sendiri sudah mendengar nama gerai ini, Petik Merah sebelum ini. Meski penasaran, saya tak pernah mencari tahu keberadaan gerai ini sebelumnya. Saya hanya mengetahuinya sebatas melalui foto-foto yang tersebar di media sosial.
Karena kebetulan sudah bertemu, saya pun memutuskan untuk bersantap siang di gerai tersebut. Secara ukuran, gerai ini terbilang cukup besar dan cukup nyaman. Setelah memilih salah satu tempat duduk yang tersedia, saya berjalan ke kasir untuk memesan menu makanan. Seporsi Oseng-Oseng Macan, Chicken Teriyaki, dan segalas kopi V60 menjadi pesanan saya. Menu Chicken Teriyaki, yang merupakan menu standar di berbagai gerai makan menjadi pembuka kali ini. Seperti yang sudah saya sebutkan, menu ini cukup standar, generik, namun tak mengecewakan. Rasanya yang cukup akrab di lidah membuatnya lebih mudah untuk dinikmati. Menu berikutnya, Oseng-Oseng Macan adalah menu yang terbilang unik karena cukup jarang gerai semacam Petik Merah menjajakan menu semacam ini. Biasanya, menu-menu semacam ini saya temukan di warung-warung ramesan, bukan di gerai bernuansa kafe seperti Petik Merah. Menu ini sendiri adalah menu sayur, yang diracik bersama telur, dalam balutan rasa yang manis-pedas. Rasanya sangat sederhana, sangat rumahan, dan membuat saya merasa kembali ke menu-menu ibu saya. Perpaduan rasa manis-pedas yang membalut menu ini, dan, sayurnya yang segar benar-benar membuat nafsu makan saya bertambah.
Untuk saya, Petik Merah adalah gambaran umum tempat-tempat nongkrong yang bertebaran di Jogja. Menu-menu sederhana, dengan sentuhan artistik yang memberikan kenyamanan. Hal yang menarik dari gerai ini hanya sebatas keberadaan oseng-oseng, menu rumahan sederhana yang masuk ke dalam ruang bersih bernuansa kafe. Tak ada hal lain yang istimewa selain kehadiran oseng-oseng tersebut.
Petik Merah
Jl. Cucakrowo, Jogja
09.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Petik Merah, Tongkrongan Baru dari Demangan Baru
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Petik Merah
Alamat :Jl. Cucakrowo, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 30.000,-
Jam Operasional : 09.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Nongkrong, Kopi, Coffee, Manual Brew
Komentari kuliner ini