Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Upnormal Roastery

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Upnormal Roastery Jogja

Seorang teman baru saja bergabung dengan sebuah kelompok seni. Ia, bersama teman-temannya bergabung dalam sebuah kelompok seni anak muda, yang untuknya sangat menyenangkan. Kelompok ini baru saja menuntaskan sebuah pameran yang ia sebut berbeda dari pameran-pameran pada umumnya. Ia kebetulan tidak tinggal di kota Jogja, dan umur kami bisa dibilang terpaut cukup jauh, sekitar hampir sepuluh tahun lebih muda dari saya.

Dengan ramah, saya pun menanggapinya dengan senang dan menanyakan perihal keputusannya membuat lingkar pertemanan tersebut ke bentuk yang lebih solid bernama kolektif. Ia menyukai tantangan bekerja sama dan berkolaborasi. Ia nyaman dengan praktek tersebut, dan ia pun nyaman bekerja dan bergaul dalam lingkaran teman-temannya tersebut. Untuk saya yang bisa dibilang sudah tua, ia sedang berada dalam fase bulan madu. Semua tampak indah ketika bersama. Sepuluh orang berkumpul dan berusaha bersama mewujudkan mimpi mereka. Kisah drama belum menampakkan diri. Ia masih berwujud konsep, kemungkinan-kemungkinan terburuk dari berkumpulnya beberapa orang dalam satu kelompok.

Dari balik wajahnya yang sumringah dan naïf, ia menggugat gagasan tentang adanya drama dalam kelompoknya. Ia merasa kenyamanan yang ia rasakan bersama teman-temannya tersebar ke setiap anggota. Tujuan yang telah diutarakan di awal pun ia percaya menjadi pegangan untuk bersama. Entahlah apakah kebersamaan itu benar-benar ia bayangkan akan berjalan selamanya layaknya pernikahan atau kebersamaan itu memang hanya berlangsung karena ada pekerjaan (pameran) yang mereka siapkan bersama. Kebersamaan dapat kehilangan makna di tengah jalan, dan kedekatan pun dapat menjadi potensi daya tusuk paling menyakitkan. Hal yang ia percaya serta hal yang saya bayangkan adalah dua sisi koin yang tak terpisahkan. Ketika koin itu dilemparkan, keduanya mungkin terjadi. Di jeda penantian koin itu jatuh dan memutuskan sisinya, kami semua hanya bisa berandai-andai.

Di balik semua itu, saya senang ia menceritakannya pada saya. Ada secercah kebahagiaan seperti menemukan harta karun di matanya ketika berbicara tentang kolektif barunya. Harta karun itu bernama pertemanan dan proses, sesuatu yang mungkin memang sepantasnya diperjuangkan, atau setidaknya layak untuk dicoba.

*Pembicaraan ini terjadi di sebuah gerai kopi yang juga gerai mie instan, dan roti bakar. Sejujurnya, separuh kesadaran saya berada dalam dua potong roti bakar bergaya French toast, yang berbalut gula halus, dengan rasa sederhana namun memikat. Sulit untuk berada dalam pembicaraan yang serius ketika saya sendiri sibuk dalam menerjemahkan rasa dari roti bakar ini.

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Upnormal Roastery

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Upnormal Coffee Roatery

Alamat :Jl. Kaliurang KM. 5 (Belakang RM. Sederhana), Jogja

Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-

Jam Operasional : 09.00 – 24.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0663 second.