Pekerjaan di Muntilan akhirnya berakhir. Hari sudah menjelang sore, saya pun bergegas untuk kembali ke kota Jogja. Di tengah perjalanan, tepatnya sekitar dua kilometer sebelum jembatan Krasak (dari arah Muntilan), saya melihat sebuah rumah makan yang sangat ramai pengunjung.

Berhubung waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB dan saya merasa malas untuk mencari-cari makan malam nanti, akhirnya saya pun memutuskan mempercepat makan malam saya dengan berhenti di Rumah Makan Bakso Soto Pak Tejo ini. Tanpa basa-basi saya pun memesan seporsi bakso soto seharga Rp. 11.000 tersebut. Jujur, saya tak tahu apapun tentang rumah makan ini, yang saya tahu rumah makan ini berhasil memanggil banyak pengunjung ke gerainya. Saya pun cukup berharap pada menu ini mengingat perjalanan masih cukup jauh dan hawa dingin mulai terasa ketika berkendara.

Seporsi soto bakso ini muncul di hadapan saya dalam waktu yang relatif cepat. Asapnya yang mengepul dari mangkuk seolah memberi banyak harapan pada menu ini. Aromanya yang memikat pun langsung membuat saya semakin penasaran. Saya pun segera mencicipi menu ini. Rasa kuahnya memadukan rasa gurih dan sedikit manis. Lezat dan menyegarkan. Untuk ukuran soto sapi dengan karakteristik seperti ini, rasa kuahnya terbilang ringan. Irisan daging sapinya yang tipis namun banyak memberi kelezatan tersendiri dan membuat tiap potongan daging sapinya matang dengan sangat pas. Sangat lezat. Isian lainnya, bihun, dan potongan daun seledrinya memberi tambahan sensasi kesegaran pada menu ini. Dua butir bakso sapi yang lembut pun menjadi pelengkap menu ini.

Perhentian yang tidak direncanakan ini benar-benar memuaskan. Berhasil membuat badan saya kembali segar dan siap menghadapi jalanan lagi. Meski secara lokasi sedikit keluar dari kota Jogja namun rumah makan ini bisa dijadikan jujugan sesekali untuk mencicipi menu bakso soto. Dijamin ngga bakal rugi.

Soto Bakso Pak Tejo

Jl. Jogja – Magelang KM. 21, Salam

08.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Soto, Bakso, Soto Bakso