Radar kuliner saya (lagi-lagi) gagal mendeteksi potensi kuliner di seputaran rumah saya. Mungkin ini karena saya tidak terbiasa mencari makan jika berada di rumah alias makan di rumah. Saya pun memutuskan untuk menaikkan tinggi-tinggi radar saya guna mencari potensi kuliner di dekat rumah saya. Setelah saya mengamati, akhirnya saya berhasil bertemu dengan warung Pecel Iwak Kali.

Percaya atau tidak, saya mengetahui keberadaan warung ini justru ketika saya berada di kawasan Minggiran (sekitar 15 kilometer dari rumah saya). Yup, saya mengetahuinya karena tanpa sengaja diberitahu teman saya ketika kami kebetulan berada di Minggiran. Rupanya warung tersebut adalah cabang dari Pecel Iwak Kali yang ada di dekat rumah saya. Saya pun segera mencari tahu keberadaan Pecel Iwak Kali yang berada di Jl. Nusa Indah (Jalan Raya Candi Gebang), Condong Catur, Jogja. Setelah dicari, warung ini ternyata berlokasi sangat dekat dengan rumah saya, sekitar 400 meter saja.

Sesampainya di warung tersebut, saya pun memesan satu porsi lengkap menu pecel. Dengan cekatan, menu pesanan saya diracik. Dalam sekejap, menu pesanan saya sudah siap dibawa ke meja. Wah, baru dilihat saja sudah terasa menyegarkan apalagi jika disantap. Dengan segera, saya pun langsung menyantap menu tersebut setibanya di meja. Segarnya sayur yang bercampur dengan pedasnya bumbu kacangnya benar-benar langsung membuat saya jatuh cinta. Satu hal yang menarik lagi dari pecel ini adalah wangi. Daun kemangi dan daun kenikirnya berhasil memunculkan aroma wangi ketika disantap. Sedangkan ikan nila serta timunnya yang dipotong kecil-kecil memberi sensasi kriuk-kriuk dan rasa yang gurih.

Hmmm, penemuan saya kali ini memang cukup istimewa sekaligus tak terduga. Istimewa dari segi rasa dan tak terduga karena lokasinya begitu dekat dengan rumah saya. Yup, menu pecel seharga Rp. 6.500 ini langsung jadi langganan saya jika sedang berada di rumah.

Tags : Kuliner, Jogja, Pecel