Tuan Watiman, Resto Jujugan Mahasiswa dari Area Tamansiswa
Selain area Jl. Kaliurang, Jogja, salah satu area yang cukup dipadati oleh mahasiswa adalah area Jl. Tamansiswa, Jogja. Setidaknya ada beberapa kampus yang berlokasi di seputaran area ini. Ruas jalan ini pun dipadati bangunan yang didominasi gerai makan.
Beberapa waktu yang lalu, diantara keriuhan bangunan di ruas jalan ini, saya melihat sebuah bangunan yang memancarkan cahaya lampu kuning dengan warna bangunan yang menarik perhatian saya. Di bagian atasnya tertulis Tuan Watiman, yang merujuk pada singkatan Warisan Tiga Jaman. Saya sendiri tidak paham apa maksudnya namun saya memahami bahwa bangunan tersebut adalah resto. Karena tertarik dengan apa yang saya lihat dari luar, saya pun memutuskan masuk ke dalam resto tersebut. Kebetulan dompet saya juga sedang ada isinya, dan saya sedang bersama pasangan saya. Jadi, tak ada salahnya sedikit memanjakan diri dan pasangan dengan bersantap di resto yang terlihat cantik ini.
Begitu masuk, suasana ramai pengunjung langsung menyambut kedatangan kami. Lampu-lampu yang cantik, dan interior yang tak kalah cantik menghiasi ruangan ini. Sedangkan untuk menunya, resto ini menawarkan banyak varian menu, yang secara mengejutkan dikenai harga yang cukup terjangkau. Kami pun memesan seporsi Balacan Fried Noodle, Watiman Areh Chicken, dan Choco Lava. Balacan Fried Noodle ini sebenarnya adalah mie goreng yang disajikan dengan bumbu terasi. Rasa yang ditawarkan dari menu ini adalah rasa gurih khas terasi yang dibalut rasa pedas. Disajikan dengan suwiran ayam, sayuran, kerupuk, dan semangka. Sajian yang klasik namun cukup menggugah selera. Rasa pedasnya membuat nafsu makan saya bertambah. Cita rasa ini berbeda dengan menu kedua, Watiman Areh Chicken, yang cenderung menawarkan cita rasa gurih nan manis khas menu Jawa. Rasa arehnya yang gurih benar-benar memberikan kemantapan tersendiri pada potongan ayamnya. Tak lupa sambal dan urap disajikan bersama untuk memberi kesegaran serta lapisan rasa pedas pada menu ini. Setelah puas menghabiskan kedua menu utama ini, kami pun beralih ke Choco Lava. Kue coklat yang meleleh di dalam ini terasa lembut menyapu lidah. Rasa coklatnya yang manis namun pas di lidah ini mengganti karakter rasa selepas menyantap menu-menu gurih. Tak lupa es krim vanillanya menghadirkan kelembutan yang pas berpadu dengan kuenya.
Tuan Watiman memang tampak fancy namun ketika dicoba, resto ini cukup murah dan menawarkan rasa-rasa yang cukup akrab di lidah. Memang, secara rasa tak istimewa namun rasa yang ditawarkan cukup aman untuk ukuran harga dan target pengunjung yang disasar.
Tuan Watiman
Jl. Tamansiswa No. 152, Jogja
11.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Tuan Watiman, Resto Jujugan Mahasiswa dari Area Tamansiswa
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Tuan Watieman
Alamat :Jl. Tamansiswa No. 152, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 25.000,-
Jam Operasional : 11.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Ayam Areh, Mie Balacan
Komentari kuliner ini