Gaya hidup sehat memang sudah menjadi gaya hidup yang banyak diikut oleh orang-orang, tak terkecuali masyarakat Jogja. Salah satu hal yang cukup sering saya lihat dari betapa banyaknya penganut gaya hidup sehat ini adalah munculnya kesadaran di benak orang-orang sekitar saya untuk menyantap menu-menu yang sehat.

Nah, ketika beberapa kali saya mengobrol dengan beberapa teman yang memiliki pola makan sehat ini, nama Warung Kita selalu disebut. Karena penasaran, saya pun mengunjungi warung yang berlokasi di Nitiprayan, Jogja tersebut. Menurut informasi yang saya dapat dari beberapa teman maupun yang tersebar di internet, warung ini menyajikan menu-menu lokal, dengan bahan-bahan organic, dan tentu saja tanpa MSG. Selain itu, konon katanya menu-menu prasmanan yang disajikan di warung ini pun selalu berubah setiap hari. Jadi, bisa dibilang menu yang ditawarkan ngga monoton. Ketika saya mengunjungi warung ini, menu yang dijajakan adalah Oseng Puyuh Cabai Hijau, Pepes Tongkol, Sambal Tempe, Arem-Arem, dan Tahu Isi Puyuh.

Menu-menu inilah yang kemudian saya santap sebagai menu makan siang saya. Salah satu yang langsung membuat saya merasa menu-menu di warung ini cukup menarik adalah konsep menu yang berganti tiap hari, yang membuat makanan di warung ini selalu segar. Semua menu yang disajikan tampak masih segar. Menu Oseng Puyuh Cabai Hijau yang pedas dan segar ini terasa benar-benar sesuai dengan lidah saya yang lokal banget. Menu-menu seperti ini cukup nostalgic. Mengingatkan saya pada masakan rumah yang kerap saya santap di rumah orang tua saya. Pepes tongkolnya pun terasa begitu memikat. Perpaduan rasa pedas, segar, serta campuran rempahnya membuat menu ini terasa kaya meski sebenarnya tergolong menu yang sederhana dan sehari-hari. Rasa pedas dan segarnya begitu menggugah selera dan membuat nafsu makan saya bertambah. Menu yang tak kalah memikat datang dari sambal tempenya yang pedas nan menggigit namun juga menghadirkan sentuhan gurih khas dari tempenya. Sedangkan arem-aremnya yang berisi sambal tempe dan tahu isi puyuhnya menjadi lauk pelengkap yang menambah kekayaan rasa pada santap siang saya.

Dengan didukung suasanya yang asri dan nyaman khas rumah di desa, bersantap di Warung Kita ini menjadi sebuah pengalaman yang mengesankan. Menu rumahan sehat nan lezat, suasana yang akrab, serta harga yang bersahabat membuat Warung Kita memang patut untuk dijadikan jujugan makan di area Nitiprayan. Dijamin sehat dan puas.

Warung Kita

Nitiprayan, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Prasmanan, Non-MSG