Ayam geprek mungkin bisa dibilang salah satu menu yang memiliki banyak penggemar dan cukup banyak dijajakan dalam kurun waktu tiga tahun ke belakang. Meski antara satu dan yang lainnya terlihat sama namun ada beberapa ayam geprek yang memiliki keunikan, salah satunya yang baru-baru ini saya temukan adalah Ayam Geprek Mbok Moro yang terletak di Jl. Bantul (depan Pasar Hewan PASTY).

Saya pertama kali mengunjunginya ketika ada acara syukuran seorang teman, dan sejak itu saya pun menyempatkan beberapa kali untuk mengunjunginya lagi. Kali ini, saya mengunjunginya lagi untuk menikmati menu Kombo 1 yang terdiri dari paha atau dada, sayap, nasi, dan segelas es teh. Menu seharga Rp. 13.000 ini memang terasa begitu murah namun menawarkan menu yang lengkap. Selain memesan menu kombo ini, saya pun memesan tempe goreng sebagai tambahan lauk.

Dengan gesit, penjaga yang melayani saya pun meracik menu pesanan saya. Tak lupa empat buah cabai disertakan, sesuai dengan pesanan saya. Tak berapa lama kemudian menu pesanan saya pun hadir di meja saya. Dari penampilannya, menu ini beda dengan menu-menu ayam geprek pada umumnya. Ayam geprek di Mbok Moro ini seolah telah dipisahkan dari tulangnnya dan menumpuk. Sangat menggugah selera. Ketika disantap, rasa gurih ayam yang berpadu dengan sambal bawang ini terasa begitu memikat. Dagingnya yang digoreng tepung ini empuk dan pedas. Satu hal yang menurut saya berhasil meningkatkan kelezatan menu ini adalah tempe gorengnya yang digoreng garing dan diremuk menjadi satu dengan ayam gepreknya. Benar-benar unik dan lezat. Dijamin beda deh dengan ayam geprek biasanya.

Dengan kelezatan serta keunikan seperti ini, wajar saja jika kemudian warung yang konon dirintis belum lama ini cukup rajin membuka cabang di berbagai daerah.

Ayam Geprek Mbok Moro

Jl. Bantul (Depan Pasar Hewan PASTY), Jogja

10.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam Geprek