Menu bubur ayam sebenarnya sangat banyak dijajakan di Jogja ini. Hanya saja, keberadaan bubur ayam ini biasanya beroperasi di pagi-siang hari. Nah, mungkin inilah yang membuat Bubur Hayam Mango mencoba menjajakan menu bubur ayam di malam hari.

Warung bubur ayam yang terletak di timur Galeria Mall ini memang terbilang unik. Ketika saya mengunjunginya pada suatu malam sekitar pukul 22.00 WIB, warung bubur ini ramai dikunjungi pengunjung. Selain unik karena beroperasi di malam hari, Bubur Hayam Manggo ini mencoba menembak pasar anak muda, khususnya yang gaul. Hal ini terlihat dari setting warungnya yang minimalis namun berkarakter.

Sesampainya di lokasi, saya memesan seporsi bubur ayam lengkap. Maklum, perut saya baru kelaparan akibat terlambat makan jadi ya ngga ada salahnya memesan menu yang paling lengkap. Pelayanannya sangat memuaskan. Meskipun ramai, pesanan saya dikerjakan dengan cepat dan ngga sampai 15 menit sudah siap untuk disantap. Hmmm, karena sudah membayangkan menyantap bubur ayam yang hangat di tengah malam yang dingin membuat saya langsung menyambar begitu mangkuk mendarat di meja saya.

Pertama kali dilihat, bubur ini langsung menunjukkan sesuatu yang berbeda, yaitu ada kuah kuning di sekeliling mangkuk bagian dalam. Setelah saya cicipi, rupanya itu adalah margarin yang mencair. Rasa gurihnya margarin yang bercampur dengan bubur membuat kelezatan dan gurihnya langsung terasa. Bubur lengkap ini tidak hanya terdiri dari bubur dan suwiran ayam namun juga ada tambahan hati ayam yang di iris kecil-kecil. Karena ini adalah bubur dari Jawa Barat, maka disantapnya pun tanpa menggunakan kuah. Botol yang disediakan di meja tersebut adalah kuah asin bagi yang ingin menambah tingkat keasinan bubur tersebut.

Soal rasa dan harga, Bubur Hayam yang buka sejak pukul 18.00 hingga 04.00 WIB ini benar-benar yummy banget. Ngga heran deh kalau melintas di kawasan ini selalu melihat kerumunan pengunjung di warung mungil ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Bubur, Bubur Ayam