Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Cafe

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Fixed Coffee

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Fixed Coffee Jogja

Wajahnya tampak sedikit terburu-buru ketika memasuki sebuah gerai kopi bernuansa hijau di Jl. Kaliurang, Jogja. Bunyi pintu yang terbuka membuat saya yang sedang memandang layar laptop pun tertarik untuk melihat ke arah bunyi tersebut. Raut muka yang terburu, dan perasaan bersalah akibat membuatku menunggu sekitar satu jam terlihat dari senyuman sekenanya yang dilemparkannya kepadaku.

Ia memulainya dengan permintaan maaf karena ia mendadak bertugas menjemput anaknya yang sudah mulai bersekolah. Maklum, kami bertemu jam 10.00 WIB, tak jauh berbeda dari jam pulang sekolah taman kanak-kanak tempat anaknya bersekolah. Hari ini kami bertemu janji di gerai kopi ini untuk mendengarkannya bercerita tentang aktivitasnya yang berhubungan dengan perebutan lahan di Jogja bagian selatan. Sebelum ia masuk dan menenggelamkan saya pada ceritanya, saya pun memutuskan untuk memesan segelas cafe latte. Ia, memilih untuk memesan segelas es kopi moka untuk meredakan teriknya jalanan jogja yang menjelang siang itu. Setelah memesan, ia pun mulai bercerita tentang betapa gentingnya kondisi area yang akan dijadikan bandara baru kota Jogja ini. Sesekali ia pun meminta untuk melihatnya di beberapa akun media sosial yang memang berfokus pada isu ini. Saya, sebagai orang Jogja pun cukup terkejut melihat video ataupun berita yang memang tak banyak diangkat dalam jalur-jalur pemberitaan populer. Berita-berita semacam ini seolah nyempil, terselip, dan menghilang di antara berita-berita lainnya. Berita ini tak pernah menjadi tandingan atas sisi satunya karena ia tak pernah membesar dan terdengar ke telinga-telinga yang lebih umum.

Di tengah keterkejutan saya atas banjirnya informasi ini, saya mendengar ada nada yang terselip diantara cerita-cerita teman saya tersebut. Sebuah ajakan, yang meyakinkan namun tak menggebu-gebu. Di antara cerita-cerita pengalamannya dalam mengelola semua hal ini, terlihat ketulusan yang membuat saya merasa bersalah karena keabaian saya pada hal-hal yang telah terjadi di sana, sebuah pesisir yang tak jauh dari pusat kota Jogja. Muncul keinginan untuk saya turut dalam gerakan itu, dan ia pun meyakinkan bahwa sekecil apapun itu akan berarti. Semua orang, dengan segala kemampuannya, dapat turut ambil bagian untuk membantu. Bahkan, untuknya hanya dengan mendengar dan menyebarkannya dengan benar pun sudah turut membantu. Mungkin ia hanya ingin membuat saya tenang, dan itu berhasil. Saya sedikit tenang dan berjanji akan membantunya sekecil apapun.

Setelah dua jam, ia pun berhenti berbicara dan pamit. Ia harus segera kembali karena adiknya, yang kebetulan menjaga anaknya sudah harus pergi dari rumahnya. Ia, yang piawai membagi waktu dan pikirannya pun sadar bahwa tak ada yang perlu disampaikan lagi. Ia memberi jeda pada pikiranku untuk bereaksi, yang akhirnya akan memunculkan aksi-aksi kecil dariku. Sejak itu, kepalaku pun tak pernah berhenti memikirkan apa yang bisa kulakukan. Seperti katanya, sekecil apapun, bahkan hanya dengan memikirkannya, itu sudah membantu.

*Tiga gelas kopi racikan Fixed Coffee yang cukup kuat tandas diantara cerita-ceritanya yang menenggelamkanku pada gambaran aksi-aksi heroik. Meski tak berpeluh ataupun berdarah, pergerakan ia dalam mengelola dan mendistribusikan informasi adalah sesuatu yang besar, setidaknya untukku.

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Fixed Coffee

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Fixed Coffee

Alamat :Jl. Kaliurang KM. 5, Jogja

Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-

Jam Operasional : 09.00 – 23.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong, Coklat Mocha, Chocolate Milk


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0679 second.