Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Cafe

Cerita-cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Kuban Coffee

Cerita-cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Kuban Coffee Jogja

Menginjak umur yang cukup dewasa, menemukan orang yang cukup senggang pada jam-jam kerja bukanlah hal yang mudah. Semua orang sibuk menata hidupnya dan tenggelam pada rutinitas kerja harian. Entah mengapa hari itu saya memiliki waktu luang. Kosong tanpa ada satu kerjaan pun. Ketiadaan pekerjaan ini kemudian membawa saya pada pencarian teman yang sekiranya saya ketahui memiliki waktu yang sama kosongnya dengan saya.

Satu nama terbayang di dalam kepala saya. Konon katanya ia sekarang fokus berkesenian. Dari akun medsos-nya, ia tampak cukup senggang karena sepertinya ia baru saja menyelesaikan sebuah pameran besar di negara tetangga. Nomor telepong genggamnya masih tersimpan, dan saya pun mencoba menghubunginya meski sudah dua tahun tak bertemu dalam kehidupan nyata. Waktu masih menunjukkan pukul 09.00 WIB, dan ia sudah membalas pesan saya. Ia memang terkenal rajin bangun pagi meski tak ada hal yang mengharuskannya bangun pagi. Ia bangun pagi karena terbiasa bersepeda di pagi hari, dan kebetulan tempat dimana saya mengajaknya bertemu berada tak jauh dari rute bersepedanya pagi tersebut. Kuban Coffee, sebuah gerai kopi yang berada di pinggir sungai tersebut menjadi tempat kami berjumpa.

Kami terbilang cukup akrab, sehingga tak susah untuk mencairkan suasana meski sudah dua tahun tak bertemu. Dengan cepat kami bertukar kabar. Dua tahun terasa tak terlalu lama namun banyak sekali hal yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat tersebut. Dari mulutnya, cerita-cerita tentang perpindahannya dari satu negara ke negara lain untuk terlibat dalam pameran seni membuat saya merasa tak berdaya. Sesekali ceritanya terhenti ketika ia menyantap Spicy Squid Rice Bowl ataupun ketika ia meminum segelas flat white pesanannya. Saya pun sesekali mencoba menanggapi ceritanya atau justru sekedar mendengarkannya sembari meminum es kopi susu saya teguk demi teguk. Setelah mendengar ceritanya, akun sosmed yang ia gunakan untuk membagi foto-foto perjalanannya pun terasa hambar. Cerita yang ia sampaikan siang itu jauh lebih kaya. Jauh dari sekedar mengambil dan mereplika foto dengan tagar-tagar populer yang alay itu. Tagar-tagar semacam itu hanya terasa mengkerdilkan perjalanan dan pengalaman yang telah ia lalui.

Pagi menjadi siang, dan berbagai agenda lain telah menanti. Hari ini saya senggang namun lawan bicara saya harus bergegas pulang untuk menyelesaikan pekerjaan lain. Kami pun harus berpisah meski kepala saya masih menginginkan cerita yang lebih banyak lagi. Cerita-cerita yang belum tersampaikan, yang mungkin akan menjadi alasan untuk bertemu lagi.

 

*cerita ini bermula di suatu pagi yang santai. Pagi yang terlalu santai sampai-sampai saya memutuskan menghabiskan sisanya di sebuah gerai kopi bernama Kuban Coffee bersama sepasang kekasih yang juga tampak dalam penantian untuk memulai aktivitas selanjutnya.

 

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Cerita-cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Kuban Coffee

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Kuban Coffee

Alamat :Jl. Ring Road Utara (Timur Hartono Mall), Jogja

Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-

Jam Operasional : 09.00 – 01.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0643 second.