Chingu Cafe, Siap Menghadirkan Rasa dan Pengalaman Khas Korea
Popularitas menu-menu makanan Korea nampaknya belum menujukkan tanda-tanda penurunan. Kehadiran beberapa gerai makanan Korea yang baru menjadi indikator bahwa menu-menu ini masih memiliki peminat yang tinggi. Bahkan, konon katanya, sebuah gerai makan Korea yang belum lama ini meramaikan kuliner Jogja, mampu membuat para penggemar menu ini mengantri cukup panjang.
Gerai bernama Chingu Cafe ini konon merupakan gerai yang berasal dari kota Bandung. Konon katanya gerai ini tidak hanya menghadirkan cita rasa Korea saja namun juga menghadirkan pengalaman yang berbeda. Pengalaman bersantap menu Korea dengan berbagai sentuhan artistik yang lucu dan cantik, yang identik dengan Korea. Mungkin hal ini terdengar lebay namun ternyata justru berhasil menarik perhatian banyak muda-mudi kota Jogja. Pada masa awal-awal dibukanya gerai ini, antriannya terbilang panjang dan lama. Untuk itu, saya pun memutuskan untuk mengunjunginya setelah kurang lebih enam bulan selepas gerai ini pertama kali dibuka. Saya mengunjungi gerai yang berada di Jl. Pandega Karya, Jogja.
Setibanya di lokasi, gerai ini tampak cukup ramai namun tak perlu sampai mengantri untuk mendapatkan kesempatan bersantap di gerai ini. Nuansa warna pastel mendominasi ruang gerai tersebut, yang membuatnya terasa cute dan fotogenik. Nyaris semua pengunjung tampak telah mempersiapkan diri untuk mengabadikan momen bersantap di gerai tersebut. Entah memotret makanan ataupun dirinya, semua tampak fokus pada aktivitas memotret. Saya sendiri memutuskan mengambil satu-dua foto suasana, dan satu-dua foto makanan yang saya pesan. Menu-menu yang menjadi santapa saya kali itu adalah Popcorn Chicken, Jajangmyeon, Bibimguksu, dan Tteokbokki. Saya membuka santap kali ini dengan menu Chicken Popcorn, ayam yang dipotong dengan ukuran dadu, digoreng tepung, dan disajikan dengan saus pedas-asin. Menu sederhana yang pas untuk disantap sebagai santapan pembuka. Selepas menyantap menu pembuka, saya beralih ke menu berat pertama, yaitu Jajangmyeon. Jajangmyeon sendiri adalah mie Korea yang disajikan dengan saus black bean dengan rasa yang manis dan gurih. Meski sekilas tampak gelap, menu ini memiliki rasa gurih yang unik dan memikat. Menu berikutnya yang saya pesan adalah mie dingin khas Korea yang menghadirkan rasa asam-pedas yang khas dari Kimchi. Menu ini terasa sedikit janggal dan unik di suapan awal namun saya berhasil menikmatinya di suapan-suapan berikutnya. Tteobokki menjadi menu santapan terakhir saya. Menu yang terbuat dari tepung beras dengan balutan saus yang manis-gurih ini terasa pas disantap sebagai hidangan terakhir. Meski tidak manis seperti hidangan penutup pada umumnya namun menu sederhana ini memberikan sedikit rasa manis yang dibutuhkan di akhir santap kali ini.
Secara rasa, menu-menu yang ditawarkan oleh gerai ini masih belum bisa benar-benar saya rasakan perbedaannya dengan gerai-gerai dengan kelas harga yang sama. Cukup standar namun tak mengecewakan. Untuk suasana, gerai ini memang berhasil membangun suasana yang berbeda, suasana cuteness yang lebih daripada gerai-gerai menu Korea yang pernah saya datangi sebelumnya. Jadi, tak heran jika pengalaman berada di dalam gerai ini menjadi bagian penting yang menurut sebagian besar pengunjungnya perlu untuk didokumentasikan.
Chingu Cafe
Jl. Pandega Karya, Jogja
10.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Chingu Cafe, Siap Menghadirkan Rasa dan Pengalaman Khas Korea
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Chingu Cafe
Alamat :Jl. Pandega Karya, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 30.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Korea, Kimbap, Bibinbap, Ramyeun, Kimchi
Komentari kuliner ini