Jika selama ini menikmati kopi di coffee shop  selalu dilakukan di sore atau malam hari, akhir-akhir ini, kota Jogja mulai diramaikan dengan kehadiran gerai-gerai kopi yang mulai beroperasi sejak pagi. Ngga nanggung-nanggung, dalam waktu yang relatif singkat, saya mendengar sedikitnya ada tiga gerai yang mulai beroperasi sejak pagi.

Perjalanan saya kali ini adalah menelusuri keberadaan ketiga gerai yang memang saya dengar berfokus pada budaya ngopi  di pagi hari. Gerai yang saya kunjungi pertama adalah Buun Coffee yang terletak tepat di utara perempatan Kantor Walikota, Timoho, Jogja. Gerai ini terbilang cukup pemberani karena mulai beroperasi mulai pukul 07.00 WIB. Sangat pagi untuk ukuran gerai kopi. Saya mengunjungi gerai ini pukul 08.00 WIB. Waktu yang terbilang sangat pagi untuk duduk di sebuah coffee shop. Berbeda dengan kultur coffee shop di malam hari, kultur kopi pagi lebih pas untuk take away. Bukan nongkrong. Berhubung saya punya waktu kantor yang cukup fleksibel, maka saya memutuskan untuk nongkrong sebentar meski masih pagi.

Saya memesan satu Kopi Bakar Susu dan satu Exelsa Naugthy. Dua menu yang cukup direkomendasikan oleh barista yang berjaga pagi itu. Saya membuka pagi itu dengan menu kopi bakarnya terlebih dahulu. Secara pembuatan, kopi ini tak beda dari kopi tubruk pada umumnya. Hal yang membuatnya sedikit berbeda adalah kopi ini disajikan bersama dengan biji kopi yang dibakar sebagai topping-nya.  Soal rasa, memang wajib banget dicoba. Kopinya yang mantap berpadu dengan aroma biji kopi terbakar serta susunya yang lembut. Benar-benar sederhana namun nendang banget khususnya untuk diminum di pagi hari. Menu berikutnya pun ngga kalah menarik. Menu Exelsa Naughty ini memang tak sekuat menu pertama namun daya tariknya adalah bagaimana house blend dari gerai ini bisa berubah rasa ketika disajikan dalam versi panas dan dingin. Ketika memesan menu ini, saya mendapatkan satu gelas kopi hitam panas segelas es batu dengan gula cair. Ketika kopi ini diminum dalam keadaan panas, kopi ini terasa cukup mantap, lengkap dengan aroma kopi yang kuat. Begitu diminum bersama es batu dan gula cair, kopi ini menjadi begitu ringan, dengan sedikit rasa floral, namun masih memmiliki aroma kopi yang sama kuatnya. Benar-benar unik dan cukup mengejutkan untuk saya.

Perhentian pertama saya di perjalanan kopi pagi hari terbilang memuaskan. Masih ada dua gerai lagi yang akan saya kunjungi, dan sepertinya saya mulai menikmati kultur kopi di pagi hari ini.

Buun Coffee

Jl. Ipda. Tut Harsono, Timoho (Utara perempatan kantor Walikota), Jogja

07.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee Shop