Luk Coffee and Book, Tempatnya Para Pecinta Kopi dan Buku
Sebenarnya saya mengetahui gerai ini sejak lama namun entah kenapa baru sekarang saya kesampaian mengunjungi gerai kopi bernama Luk ini. Dulu, pertama kali saya mendengar keberadaannya, saya langsung ingin mampir karena mengetahui konsepnya yang mengedepankan buku dan kopi. Akhirnya, setelah tertunda lama, saya pun mampir ke gerai ini.
Saya tiba di gerai ini tepat sebelum gerai ini berubah menjadi ramai, yaitu sekitar oukul 18.00 WIB. Jam tanggung dimana orang-orang belum keluar untuk nongkrong atau mencari makan malam. Deret rak buku putih yang berisi buku-buku menyapa saya ketika saya memasuki gerainya yang terbilang cukup lapang ini. Saya memang sengaja mempersiapkan mood untuk membaca agar suasananya pas dengan apa yang ditawarkan oleh gerai kopi ini. Sebelum duduk dan mulai melihat menu, saya memutuskan sedikit browsing diantara buku-buku yang berderet rapi tersebut. Tampak beberapa buku terlihat menggoda untuk dibaca namun saya memang sudah membawa buku sendiri yang kebetulan sedang saya baca, jadi saya pun memutuskan untuk tidak mengambil buku dari rak tersebut.
Untuk menemani saya membaca buku, saya memesan dua minuman dan satu makanan untuk makan malam saya. Dua minuman yang saya pesan adalah Woodneck Coffee, dan Luk Nutty. Sedangkan makanan yang saya pesan adalah Grilled Chicken. Woodneck coffee adalah sesuatu yang baru untuk saya. Menurut penjelasan waiter yang berjaga, Woodneck ini semacam alat penyaji sejenis pour over namun dengan sistem penyaringan yang berbeda (tidak dengan kertas). Secara rasa, kopi ini memang terasa mantap, dan konon katanya mampu mengoptimalkan aroma kopi. Sedangkan menu Luk Nutty bisa dibilang menu yang pas untuk dinikmati orang-orang menyukai menu kopi dengan campuran lainnya. Menu ini terbuat dari kopi, perasa red velvet, dan es krim vanilla. Rasanya yang creamy, lembut, dan manis ini menghadirkan rasa yang mantap dan nyaman. Perpaduan yang pas di lidah. Ketika saya semakin tenggelam dalam buku yang say abaca, tanpa terasa perut sudah mulai keroncongan, dan saat itulah saya berhenti sejenak dan menyantap Grilled Chicken yang terdiri dari ayam panggang, dengan kentang tumbuk, dan coleslaw. Rasa gurih, sedikit manis, dan segar dari menu ini berhasil menggugah selera saya dan membuat perut saya kembali terisi. Setelah menyantapnya dengan lahap, saya pun siap kembali menyelami buku saya..
Kenyamanan gerai kopi ini memang dibuat untuk menghadirkan suasana yang pas untuk membaca. Untung saya datang lebih awal dari jam nongkrong orang lainnya. Tak berselang lama setelah saya memutuskan pulang, gerai ini sudah mulai penuh dengan pengunjung. Beberapa diantaranya membaca, mengerjakan tugas sekolah, ataupun sekedar ngobrol. Gerai ini memang tempat yang pas untuk melakukan ketiga kegiatan tersebut.
Luk Coffee and Book
Jl. Tantular, Condong Catur, Jogja
10.00 – 01.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Luk Coffee and Book, Tempatnya Para Pecinta Kopi dan Buku
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Luk Coffee and Book
Alamat :Jl. Tantular, Condong Catur, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 25.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 01.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Buku, Nongkrong
Komentari kuliner ini