Jika diperhatikan, setiap tahun Jogjakarta pasti memunculkan satu tempat yang sangat happening. Biasanya tempat ini bisa dipastikan memiliki tawaran rasa yang unik dan menjanjikan. Nah untuk itulah saya kali ini mendatangi sebuah tempat yang sudah pasti cukup terkenal, khususnya diantara pecinta pasta, yaitu Pasta Gio.

Sebenarnya warung yang saya kenal tahun 2010 ini sudah booming di tahun tersebut, namun hingga kini popularitasnya belum menurun sedikit pun. Pasta Gio masih bisa dipastikan menjadi jujugan bagi siapapun yang ingin merasakan pasta dengan cita rasa yang super lezat. Karena saya terbilang ketagihan dengan masakan warung ini, saya pun memutuskan untuk makan malam di tempat tersebut.

Saya memesan Roast Chicken with Rosemary atau bisa disebut ayam panggang rosemary. Menu ini dapat dipilih dalam tiga pilihan ukuran, yaitu seperempat, setengah, atau utuh. Berhubung kapasitas perut saya tidak terlalu besar, saya pun memesan ukuran seperempat. Sedangkan untuk penyajiannya, menu ini bisa disajikan dengan mashed potato ataupun pasta. Dan pilihan saya jatuh ke pasta.

Menu ini benar-benar lezat. Ayamnya, pastanya, bumbunya, semuanya seolah memberikan kelezatannya masing-masing dan saling melengkapi. Saya memulainya dengan memotong ayamnya, benar-benar lembut dan termasak dengan sangat pas. Bumbunya pun meresap hingga ke setiap bagian ayam tersebut. Jadi tetap lezat meski disantap tanpa brown sauce-nya. Pastanya yang dimasak dengan tomat benar-benar lezat dan menyegarkan. Perpaduan keduanya menciptakan kekayaan rasa dalam menu ini.

Sepertinya saya terdengar sedikit berlebihan, tapi mungkin Pasta Gio memang itulah yang saya rasakan ketika makan di warung ini. Dibalik rasa yang lezat ini memang ada harga yang cukup mahal, Rp. 30.000 untuk satu porsi Roast Chicken with Rosemary, tapi saya jamin harga ini tidak terlalu mahal jika dibandingkan kelezatannya.

Tags : Kuliner, Jogja, Pasta