Menu pizza memang ngga ada matinye. Saya mengenal menu ini bisa dibilang sejak remaja, ketika sebuah franchise pizza yang saat itu populer menginjakkan kaki di kota Jogja. Sejak itulah menu ini kerap mewarnai hari-hari istimewa saya dan keluarga, mulai dari ulang tahun, kelulusan, atau perayaan-perayaan kecil lainnya.

Meski saat itu saya hanya mengenal pizza dengan adonan tebal namun rupanya menyantap pizza dan perayaan adalah hal yang tak terpisahkan. Kini pilihan untuk bersantap pizza di kota Jogja telah banyak, dan tak jarang kami pun mencoba gerai-gerai penjaja pizza yang baru beroperasi di kota Jogja. Salah satu gerai yang akhir-akhir ini kami kunjungi adalah Il Pozzo, yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo (di bawah jembatan laying Lempuyangan), Jogja. Gerai ini bisa dibilang baru, dan tampak menarik karena menggunakan bangunann tua yang direnovasi menjadi terlihat baru. Meski gerai ini menjajakan menu-menu Italia pada umumnya namun menu yang menarik kami hingga akhirnya memutuskan bersantap di gerai ini adalah menu pizza-nya.

Suasananya yang cukup lapang membuat gerai ini sangat cocok untuk acara bersama keluarga ataupun teman-teman. Selain lapang, baik bagian dalam ruang maupun luar ruang terasa sama nyamannya. Setelah kami memutuskan duduk di area luar ruang, kami pun mulai menentukan menu pizza yang kami pesan, yaitu Diavola Pizza, Formaggi Misti, dan Margherita. Tiga pizza untuk satu perayaan keluarga. Margherita sendiri adalah menu pizza yang terbilang basic, dengan didominasi rasa tomat, serta keju. Pizza ini memang sederhana secara isian topping namun untuk saya, pizza ini selalu menjadi tolok ukur kemampuan sebuah gerai dalam menyajikan menu pizza. Untunglah racikan gerai ini terbilang memuaskan. Kami pun lanjut ke pizza lainnya, Diavola Pizza. Secara mendasar, pizza ini memiliki karakter yang berangkat dari Margherita dimana basic saus-nya adalah tomat namun secara isian, pizza ini lebih lengkap dengan hadirnya daging salami, keju, irisan cabai, dan buah zaitun. Secara rasa, menu ini bisa dibilang lengkap dan kaya. Sedangkan untuk pecinta keju macam kakak laki-laki saya, ada menu Formaggi Misti yang menghadirkan berbagai dimensi rasa gurih dari beberapa keju asli. Kehadiran lebih dari tiga jenis keju ini membuat menu ini terasa begitu gurih namun kaya di saat yang bersamaan.

Meski salah seorang keluarga kami masih lebih menyukai pizza beradonan tebal namun menu-menu pizza thin crust ala Il Pozzo ini memuaskan semua anggota keluarga lainnya. Secara rasa, harga, dan suasana terbukti berhasil membuat semua orang menikmati makan siang tersebut.

Il Pozzo

Jl. Dr. Sutomo, Jogja

11.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pizza, Pasta