Inovasi untuk menghadirkan jenis makanan baru memang tak terbatas pada menu-menu klasik semacam martabak, terang bulan, ataupun kue cubit. Beberapa menu seperti pizza pun kerap diuji-cobakan dengan menghadirkannya dalam bentuk dan rasa yang baru atau unik.

Salah satu gerai yang menoba menghadirkan rasa pizza dengan cara yang berbeda adalah Mamapio Pizza yang berlokasi di Jl. Prof. Yohannes, Sagan, Jogja. Gerai yang terbilang baru ini cukup kerap sliweran di linimasa sosial media saya. Bahkan, beberapa teman pun pernah mengirimkan foto-foto gerai ini. KArena penasaran dan baru pengen ngemil, saya pun meluncur ke gerainya. Awalnya, saya pikir gerai ini terbilang besar namun rupanya gerai yang berlokasi di utara Galeria Mal ini terbilang mungil. Meski mungil, gerai ini tampak Instagramable. Jendelanya yang cukup lapang, bingkainya yang terbuat dari aluminium hitam, sedikit sentuhan tumbuhan dan rumput imitasi membuatnya tampak serupa dengan gerai-gerai kekinian lainnya.

Untuk makanannya, saya memesan seporsi pizza Big Bang, dan Hot Tuna. Satu pizza manis, dan satu pizza gurih. Dulu, saya tidak pernah membayangkan pizza hadir dalam dua rasa seperti ini, dan ini adalah bentuk inovasi yang diujicobakan oleh beberapa gerai pizza kekinian. Pizza di gerai ini disajikan dalam adonan yang terbilang tebal meski tak setebal gerai-gerai pizza waralaba internasional. Untuk rasa, pizza Hot Tuna ini terasa sangat sederhana, dan tak istimewa. Sedikit mengingatkan saya pada pizza-pizza rumahan yang biasa dijajakan di beberapa toko roti. Dengan mengedepankan rasa tuna kalengan, saos sambal, keju, dan mayonnaise pedas, pizza ini mencoba menghadirkan rasa tuna yang pedas. Berhasil pedas sih namun tidak istimewa. Hal serupa coba diulang di menu kedua saya, yaitu Big Bang. Big Bang sendiri konon katanya adalah menu andalan dari gerai ini. Pizza manis ini merupakan pizza yang menghadirkan rasa green tea, strawberry, keju, coklat, dan marshmallow, jadi bisa dibilang pizza ini memiliki kadar rasa manis yang cukup sulit tertandingi. Rasa manis yang dihadirkan adalah rasa manis yang umumnya kita temui di dalam supermarket-supermarket. Untuk saya pribadi, rasa ini sedikit lebay karena kemanisan namun memang sekilas tampak fotogenik. Tak heran banyak yang memesan hanya untuk difoto.

Overall, menurut saya gerai pizza ini tidak terlalu saya rekomendasikan kecuali jika ingin mendapatkan gambar yang Instagramable karena warna makanan ini cukup atraktif. Soal rasa, menu-menu pizza di gerai ini biasa saja dengan harga yang sedikit overprice.

Mamapio Pizza

Jl. Prof. Yohannes, Sagan, Jogja.

11.00 – 22.45 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pizza