Sebuah gedung baru yang cukup menjulang terlihat di area Kotabaru, Jogja. Gedung ini cukup membingungkan untuk saya karena dari namanya, Grha Eklin, saya tidak berhasil mengidentifikasi kantor apa yang akan berada di dalam gedung ini.

Setelah gedung ini beroperasi, baru saya mengetahui jika di dalam gedung ini terdapat beberapa restoran baru yang sebelumnya tak pernah saya ketahui. Salah satunya adalah Gyu-Kaku, sebuah restoran yang konon katanya dari Jepang. Karena hari ini adalah hari yang cukup istimewa, saya pun memutuskan untuk mengajak pasangan saya bersantap di resto yang terletak di lantai tujuh gedung ini. Kami memutuskan untuk bersantap di gerai ini pada jam makan siang karena khawatir jika datang di malam hari akan terlalu ramai. Kekhawatiran ini muncul mengingat betapa gandrungnya orang-orang untuk berada di gedung tinggi sembari menatap lampu-lampu kota. Maklum, restoran ini masih baru jadi sepertinya akan banyak orang yang penasaran dan berfoto-foto bersama kelip lampu di kejauhan.

Resto ini memiliki menu khusus di siang hari yang cukup bersahabat di kantong, yaitu Yakiniku Set, dan Spicy Tongue Bowl. Kedua menu inilah yang kemudian kami pesan sebagai santap siang kami. Yakiniku set terdiri tiga jenis daging, yaitu Karubi, Suki Shabu, dan Rosu. Saya sendiri tak terlalu bisa membedakannya secara nama namun secara penampilan, tiap daging memiliki tingkat kelembutan dan kandungan lemak yang berbeda. Setiap daging yang nantinya dipanggang di meja ini memiliki rasa yang benar-benar memikat. Semuanya terasa begitu lezat ketika dimasak menggunakan bumbu-bumbu yang disediakan di meja. Selain menyajikan tiga jenis daging ini, satu set menu ini juga dilengkapi dengan salad, miso soup, dan ocha. Benar-benar lengkap dan lezat. Menu lainnya, yatu Spicy Tongue Bowl pun tak kalah lezat. Menu yang hadir dalam kelengkapan yang sama dengan menu sebelumnya inimenyajikan nasi bersama potongan daging lidah sapi, yang dimasak dengan saus pedas-manis. PErpaduan rasa ini terasa benar-benar menggugah selera. Salah satu keistimewaan dari menu ini adalah hadirnya sedikit sentuhan rasa creamy yang membuat menu ini terasa nagih. Selain itu, tekstur daging lidah sapinya yang lembut membuat menu ini menjadi semakin lezat.

Selain pemandangan yang indah dan suasana yang nyaman, Gyu-Kaku berhasil menghadirkan cita rasa Jepang yang membuat saya ketagihan dan terpuaskan. Tak heran jika gerai ini konon dikenal cukup populer di kota Jakarta. Untuk ukuran harga menu yang cukup terjangkau dibandingkan menu serupa di kelasnya, kelezatan menu barbeque-nya memang menjanjikan.

Gyu-Kaku

Grha Eklin, Kotabaru, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Jepang, Barbeque, Gyutandon