Pertama kali saya mendengar nama nasi gandul adalh ketika salah seorang saudara saya mengajak saya untuk bersantap menu tersebut. Setelah berselang lebih dari 10 tahun, akhirnya saya makan lagi menu ini namun di tempat yang berbeda. Akhir minggu lalu, saya tanpa sengaja membaca sebuah warung bernama Nasi Gandul Bu RT di Jl. Kaliurang KM. 5, Jogja.

Karena merasa sudah lama sekali tidak mencicipinya, saya mampir ke warung mungil ini. Sejujurnya saya sudah lupa seperti apa bentuknya jadi tak ada salahnya untuk mampir dan mengingat lagi seperti apa menu ini. Di dinding warung ini tertulis hanya ada satu menu makanan, yaitu nasi gandul namun nasi gandul ini memiliki beberapa pilihan lauk pendamping. Pilihan saya jatuh ke Nasi Kuah Gandul Daging Sapi seharga Rp. 14.000. Menu tersebut saya pesan sebagai menu santap siang saya yang bisa dibilang terlambat ini. Setelah memesan, saya duduk di salah satu meja yang tersedia.

Saya tak punya bayangan seperti apa menu ini karena saya benar-benar sudah lupa. Awalnya, saya sempat terbersit bahwa menu ini adalah menu nasi yang disajikan dengan beberapa lauk seperti nasi campur namun dugaan saya salah. Rupanya nasi timbel adalah nasi yang disajikan bersama kuah kecoklatan. Tampak potongan-potongan kecil daging sapi menghias menu ini sebagai bagian dari isian nasi gandul ini. Secara rasa, kuahnya yang kecoklatan ini mengingatkan saya pada kuah tongseng. Lengkap dengan rasa manis yang biasanya menjadi salah satu elemen rasa pada kuah tongseng. Hal yang sedikit berbeda adalah tingkat pedasnya. Pada kuah menu nasi gandul, rasa pedas ini benar-benar hanya sekilas lalu. Tidak mendominasi. Rasa menu ini terbilang sederhana, lezat, dan mudah karena tidak memiliki lapisan atau kekayaan rasa yang banyak.

Saya cukup senang dan puas mencicipi menu nasi gandul racikan warung Bu RT ini. Meski berbeda dari bayangan saya (karena memang saya lupa dengan wujud menu ini) tapi rasanya yang sederhana berhasil memuaskan dan menggugah selera saya.

Warung Nasi Gandul Bu RT

Jl. Kaliurang KM. 5 (seberang RM. Sederhana), Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Nasi, Nasi Gandul