Kembali ke awal tahun 2000, atau tepatnya sepuluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan sebuah resto yang menurut saya saat itu adalah resto yang cukup mewah. Selain menawarkan kemewahan melalui interiornya yang sederhana, menu di Snap Café and Resto yang terletak di pojok Jl Cendrawasih, Demangan, Jogja ini menawarkan menu yang tentunya lezat dan berkelas.

Setelah bertahun-tahun tidak mengunjungi resto ini, mendadak saya ingin sekali kembali mencicipi rasa dan suasana resto ini. Dengan impulsif, saya pun langsung mengarahkan motor saya menuju resto ini untuk bersantap malam. Setibanya di lokasi, saya langsung merasakan atmosfer yang nyaman dan mengingatkan saya ketika pertama memasuki resto ini. Saya pun langsung naik ke lantai dua, tempat dimana saya biasa duduk jika berkunjung ke resto ini. Yup, tempat duduk itu masih sama dan tampak nyaman.

Saya memesan satu porsi Grilled Ribs with Honey Sauce seharga Rp. 40.000 sebagai menu makan malam saya. Jika dilihat dari fotonya, menu ini tampak menjanjikan. Sedangkan untuk minumnya, saya memilih untuk memesan menu Hot Mocca. Sembari menunggu, saya pun sedikit bersantai di tempat duduk yang nyaman itu dan mengingat-ingat masa lalu. Tanpa terasa, waktu berlalu dan kedua menu pesanan saya hadir di meja saya. Sebelum keburu dingin, saya pun segera menyantap menu iga yang sudah saya pesan.

Daging iga yang lembut itu saya iris kecil-kecil dan saya santap. Rasa manis saus madunya langsung memanjakan lidah saya. Rasanya yang manis, gurih, dan sedikit spicy ini langsung menambah nafsu makan saya. Menu ini disajikan bersama dua jenis saus, yang satunya menyerupai sambal kecap, dan yang satunya saus gurih dan sedikit asam. Jika menginginkan sensasi manis-pedas menggigit, sambal kecapnya bisa jadi pilihan. Sedangkan untuk memberikan sensasi kesegaran pada iganya yang memang sudah manis, saus putihnya sangat direkomendasikan. Yang pasti, kedua saus ini dijamin menambah kelezatan pada menu iga dengan cara yang unik.

Dua buah iga lezat sudah habis saya lahap bersama mashed potato yang lembut. Hmmm, benar-benar memuaskan saya. Selain mengembalikan ingatan-ingatan masa lalu, kelezatan rasa menu pesanan saya ini membuat perasaan kangen saya pada menu masakan resto ini terjawab. Meski saat ini sudah banyak resto-resto yang bermunculan di Jogja namun Snap Cafe and Resto ini tetap berhasil bertahan hingga kini.

Tags : Kuliner, Jogja, Resto