Sekitar dua bulan terakhir ini, saya kerap mendengar tentang keberadaan Panties Pizza, khususnya di media sosial. Gambar-gambar gerai ini tersebar di berbagai akun, dan terlihat begitu populer. Awalnya saya memang sangat penasaran namun saya memilih untuk sedikit menunggu hingga kepadatan pengunjungnya sedikit berkurang.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya setelah satu bulan lebih gerai ini dibuka, saya pun memutuskan untuk mengunjunginya. Saya memilih untuk mengunjunginya sekitar pukul 11.00 WIB dimana pada saat tersebut gerai ini baru saja beroperasi dan belum masuk ke jam makan siang. Setibanya saya di lokasi, gerai ini sudah tampak terisi oleh beberapa pengunjung. Untuk ukuran gerai pizza, menu yang ditawarkan memiliki rasa yang cukup variatif dan unik. Dengan mengedepankan konsep fusion, pizza-pizza yang dihadirkan pun menawarkan berbagai sentuhan Asia. Setidaknya ada dua menu yang cukup menarik perhatian saya karena sentuhan rasa Asia-nya, yaitu 1001 Nights, dan Chicken Run. Sedangkan untuk yang manis, saya memesan satu porsi Banana Pizza.

Rupanya pizza yang ditawarkan oleh Panties Pizza ini adalah pizza tutup sehingga topping-nya tak terlihat dari luar. Menu pertama yang saya santap kali ini adalah 1001 Nights, yang konon katanya menghadirkan rasa khas Timur Tengah dengan menjadikan isian kebab sebagai topping pizza. Rasanya yang sedikit pedas, gurih, dan sedikit berempah langsung membalut lidah saya. Benar-benar mantap dan memanjakan lidah. Rasa kebab ini sangat pas berpadu dengan tekstur pizzanya yang tipis nan lembut. Kelezatan ini pun juga saya rasakan pada menu Chicken Run yang menghadirkan rasa Teriyaki di dalam adonan pizza tersebut. Rasanya yang manis dan sedikit gurih ini pun rerasa memikat. Ngga kalah dari menu pertama. Rasa lezatnya cukup menghipnotis, dan tanpa sadar, saya pun berhasil menghabiskan semua pizza ini sendirian. Untuk menutup santap siang kali ini, saya pun menyantap Banana Pizza. Menu penutup ini memadukan irisan pisang dengan keju yang meleleh. Manis, dan sedikit gurih, kombinasi yang pas untuk menutup makan siang saya.

Setelah mencicipi ketiga menu pizza ini, saya pun tak merasa heran jika gerai ini cukup digandrungi oleh anak muda Jogja. Rasanya yang cukup lezat, harganya yang terjangkau, dan suasananya yang nyaman berhasil menarik perhatian para mahasiswa di Jogja.

Panties Pizza

Jl. Gejayan (Jl. Affandi, selatan Jembatan Merah), Jogja

11.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pizza