Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Pondok Barasok, Sajian Memikat Khas Melayu-Minang

Pondok Barasok, Sajian Memikat Khas Melayu-Minang Jogja

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman yang berasal dari Minang mengajak saya untuk mengunjungi sebuah rumah makan bernama Pondok Barasok. Dari keterangan teman saya tersebut, gerai ini menyajikan menu-menu yang menurutnya cukup mengingatkan dia atas kampung halamannya.

Penasaran dengan cerita dia tersebut, saya pun menyetujui ajakannya untuk bersantap di gerai yang terbilang baru ini. Kami meluncur ke lokasi gerai ini yang berada di Jl. Gondosuli, Jogja. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Gerai ini tampak mungil karena tersekat-sekat menjadi beberapa ruang namun begitu ditelusuri, rupanya gerai ini memiliki banyak ruang sehingga membuatnya mampu menampung cukup banyak pengunjung. Kami pun langsung disambut oleh para waiter-nya dengan sangat ramah. Dengan perlahan, saya membaca satu per satu menu yang ditawarkan. Pilihan kami jatuh ke paket A dan B seharga Rp. 20.000 per paket, dengan masing-masing lauk utama ikan nila dan ayam bakar.

Seperti yang sudah disampaikan oleh waiter-nya, penyajian kedua menu ini akan memakan waktu 10-15 menit karena harus malalui proses pembakaran terlebih dahulu. Tanpa terasa penantian kami usai sudah, kedua menu pesanan kami telah hadir di meja. Satu paket menu ini terdiri dari nasi, lauk utama, Lado Tanak Nangka Muda, Lado Matah Hijao, dan Sambalado. Cukup lengkap untuk ukuran menu seharga Rp. 20.000. Saya mencicipi ikan bakarnya terlebih dahulu. Ikan nila yang dibakar ini terasa begitu lembut dan berempah. Kekayaan rasa rempahnya merasuk hingga ke setiap bagian ikan ini. Selain itu, terdapat aroma bakaran yang begitu menggugah selera dari hasil bakaran ikan ini. Hal serupa juga saya rasakan ketika menyantap ayam kampung bakarnya. Menu ini terasa semakin spesial ketika saya menyantap Lado Tanak Nangka Muda. Nangka muda yang dimasak dengan bumbu pedas bersama dengan jengkol dan pete ini terasa begitu mantap. Rasa pedasnya yang kaya langsung memenuhi mulut dan memicu keringat. Sedangkan sambalado dan lado matah hijaonya yang juga tak kalah pedas terasa begitu menggigit di lidah. Semua menu terasa pedas, mantap, dan kaya akan rasa. Benar-benar lezat, memikat, dan menggugah selera.

Ngga heran jika teman saya jatuh cinta dengan rumah makan ini. Saya cukup berterimakasih sudah diperkenalkan dengan kelezatan menu khas Melayu Minang, yang terbukti membuat saya tenggelam dalam kelezatannya. Meski saya tak tahu tentang otentisitas namun menurut saya menu-menu dari Pondok Barasok ini benar-benar memanjakan lidah.

 

Pondok Barasok

Jl. Gondosuli, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Pondok Barasok, Sajian Memikat Khas Melayu-Minang

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Pondok Barasok

Alamat :Jl. Gondosuli, Jogja



Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-

Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Melayu, Minang, Ikan Panggang, Ayam Bakar


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0709 second.