Pada suatu ketika, saya iseng mengetik #PizzaJogja di halaman pencarian akun media sosial saya. Tepat setelah mengetik nama tersebut, saya menemukan banyak sekali posting-an terkait menu ini.

Cukup ngga nyangka jika ada sebanyak ini penjaja menu pizza di Jogja. Dengan rasa penasaran, saya pun secara acak memilih satu dari unggahan-unggahan tersebut. Pilihan saya jatuh ke Rigen Cafe, yang kebetulan berada tak jauh dari tempat saya berada saat itu. Saya pun meluncur ke gerainya yang berada di area Bintaran Tengah, Jogja tersebut untuk nonkrong sore sepulang bekerja. Area Bintaran sendiri sebenarnya area yang cukup menyenangkan karena tergolong area yang cukup rapi dan tak terlalu banyak lalu lalang kendaraan. Saya pun tiba di kafe mungil yang dipenuhi artistik yang berwarna-warni. Sore itu tampaknya kafe sedang sepi karena memang berada di jam-jam yang terbilang tanggung. Saya pun masuk dan langsung spesifik mencari menu pizzanya saja. Ternyata menu pizzanya cukup banyak dan bervariasi.

Saya pun memutuskan memesan dua menu pizza dan satu menu calzone, yaitu Combo Pizza, Completo Pizza, dan Chicken Mushroom Calzone. Memang sengaja pesan banyak, toh tergolong cukup bersahabat dan kalau tidak habis bisa dibawa pulang. Setelah menanti sekitar 20 menit, satu per satu menu dibawa ke hadapan saya. Saya pun langsung mulai nyemil pizza Combo-nya terlebih dahulu. Pizza ini terlihat begitu klasik karena menggunakan adonan yang tebal, dan isiannya pun seperti buatan ibu saya kalau membuat menu pizza, yaitu sosis, kornet sapi, mozzarella, dan bawang bombay. Rasanya benar-benar sedderhana. Lapisan rasa gurih dari setiap isiannya berpadu dengan aromatiknya bawang bombay dan rasa asam dari saos tomat. Dipadukan dengan adonannya yang lembut memang terasa pas di lidah. Menu pizza berikutnya, Completo tak berbeda jauh dengan menu pizza pertama. Semua isiannya sama namun dengan penambahan paprika, daging ham, dan jenis sosis yang lebih besar dan gurih. Secara rasa, kehadiran paprikannya menambah kekayaan rasa dan memberi efek kesegaran. Setelah mencicipi kedua pizzanya, saya pun beralih ke calzone atau pizza tutupnya. Menu ini untuk saya justru juaranya. Beda dengan pizza-pizza sebelumnya, calzone ini memiliki tekstur lembut dan crispy yang seimbang. Selain itu isiannya yang terdiri dari ayam dan jamur yang dibumbu manis-gurih ini lebih cocok dengan lidah saya. Meski ukurannya terlihat lebih mungil namun secara rasa lebih lezat.

Setelah menyantap ketiga menu pizzanya, saya pun merasa seperti kembali ke awal-awal dimana saya baru mengenal pizza. Rigen Cafe ini menghadirkan rasa yang klasik, rasa yang biasanya hadir dari buatan-buatan rumah tangga seperti ibu saya ketika membuat menu khas Italia ini. Tak istimewa namun cukup oke buat dijadikan camilan.

Rigen Cafe

Jl. Bintaran Tengah, Jogja

13.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pizza, Calzone