Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Sajian Tradisional Menggugah di Penghujung Malam ala Bubur Sayur Mendut

Sajian Tradisional Menggugah di Penghujung Malam ala Bubur Sayur Mendut Jogja

Malam semakin malam ketika saya mulai menyadari betapa laparnya saya. Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu suka makan malam yang terlambat tapi karena suka terbawa suasana ataupun pekerjaan, makan terlalu malam pun perlahan menjadi kebiasaan.

Ketika sedang berjalan pulang menuju rumah bersama seorang teman, tiba-tiba saya mengungkapkan rasa lapar saya. Ia pun menyahut dengan perasaan yang sama. Berhubung ia sedikit selektif jadi ia memilih untuk menahan laparnya hingga pagi tiba jika tidak menemukan makanan yang sedang ia inginkan. Saya pun bertanya menu seperti apa yang ia inginkan, dan ia pun menjawab satu nama, Bubur Mendut. Dengan mendengar informasi darinya mengenai bubur ini, saya pun jadi penasaran dan mengikuti petunjuk arah darinya menuju gerai tersebut. Meski harus sedikit berbelok dari jalur menuju rumah, saya pun menyetujuinya. Akhirnya kami tiba di lokasinya yang berada di sisi selatan perempatan Ring Road Jl. Kaliurang sisi selatan tepat di belokan menuju arah barat.

Kami disambut dengan deretan wajan-wajan yang berisi aneka lauk tradisional. Benar-benar pemandangan yang selalu berhasil membuat nafsu makan saya bertambah. Meski menu-menu ini terbilang besar namun entah mengapa saya terbius dan memilih beberapa menu sekaligus. Setidaknya ada lima lauk yang terambil malam itu, yaitu ikan tongkol pedas, telur ceplok, rendang ayam, kering tempe, dan sayur jipang. Selain menu ini sebenarnya masih banyak lauk yang menarik seperti mangut lele, sayur lodeh, dan beberapa jenis sayur-lauk lainnya. Apa daya takut kekenyangan menjelang tidur, saya pun hanya memilih lauk-lauk yang sudah saya seleksi sebelumnya. Semua lauk ini disantap bersama seporsi bubur hangat. Lauk pauk dari gerai ini benar-benar memikat. Nyaris semuanya menawarkan rasa yang mantap, dan selalu ada sedikit rasa manis khas menu-menu masakan Jogja. Ada sensasi pedas yang memikat pada rendang ayam maupun tongkol pedasnya, ada kesegaran dan tekstur yang renyah dari sayur jipangnya, serta ada tekstur crunchy dari kering tempenya. Semua kesatuan sayur-lauk ini membuat rasa dan teksturnya menjadi kaya dan memikat. Benar-benar membuat rasa lapar saya terganti dengan perasaan puas.

Dari semua kelebihan menu-menu yang ditawarkan oleh gerai ini, ada satu hal yang menurut saya kurang, yaitu jam operasionalnya. Karena menu-menu lezat nan menggugah selera ini baru mulai disajikan jam 21.00 WIB, saya merasa sedikit terlalu berat. Namun apa daya, menu lezat memang tak bisa ditolak, diet saya pun diundur menjadi besok saja.

 

Bubur Sayur Mendut

Perempatan Ring Road Jl. Kaliurang (sisi selatan mengarah ke Jl. Monjali), Jogja

21.00 – 24.00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Sajian Tradisional Menggugah di Penghujung Malam ala Bubur Sayur Mendut

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Bubur Sayur Mendut

Alamat :Perempatan Ring Road Jl. Kaliurang (sisi selatan mengarah ke Jl. Monjali), Jogja



Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-

Jam Operasional : 21.00 – 24.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Bubur, Sayur, Bubur Sayur, Prasmanan


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0687 second.