Pagi kali ini datang terlalu cepat untuk saya. Jam 05.30 WIB saya harus sudah bangun karena dalam hitungan lima menit berikutnya kamar saya telah dipenuhi asap anti-nyamuk demam berdarah. Dengan secepat kilat saya ganti baju dan keluar dari rumah untuk mencari tempat singgah untuk dua jam berikutnya. Setelah berkeliling mencari tempat yang buka sepagi itu, akhirnya saya bertemu dengan Warung Kopi Bardiman.

Warung Kopi Bardiman ini memang menyebut dirinya warung meski bangunannya terbilang besar dan nyaman. Tidak seperti bayangan saya akan kata warung. Meski masih pagi, kawasan Jl. Raya Seturan, Jogja, tempat dimana warung kopi ini berada memang sudah terbilang ramai jadi tak heran jika warung ini membuka diri selama 24 jam setiap hari. Saya langsung duduk di salah satu meja yang tak jauh dari pintu yang menghadap timur. Berhubung saya akan menghabiskan waktu cukup lama di warung kopi ini, maka saya pun memesan tiga menu sekaligus, yaitu Pisang Goreng Buraka, Soto Ceker, dan satu cangkir kopi. Untuk ketiga menu ini, saya hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak Rp. 28.000 saja. Harga yang sangat bersahabat untuk tiga menu yang tampaknya menjanjikan.

Sebelum menyantap makanannya, saya mencicipi kopinya terlebih dahulu. Warung Kopi Bardiman ini menyajikan kopi-kopi nusantara baik jenis kopinya maupun teknik penyajiannya. Kopi yang saya pesan kali ini adalah kopi Sanger, yang konon berasal dari Aceh. Kopi ini sebenarnya terlihat sama dengan kopi susu pada umumnya. Kopi, susu kental manis, dan sedikit gula dicampur dengan cara dikocok. Aroma kopinya tetap mantap meski sudah dicampur dengan susu. Meski masih terkantuk, badan langsung terbangun oleh rasa kopi mantan nan nikmat ini. Selanjutnya, menu soto menjadi santapan saya. Warna kuahnya yang kekuningan dan bening langsung membuat saya bisa merasakan kesegarannya. Dugaan saya rupanya benar, rasa kuah soto ini benar-benar menyegarkan dan mantap. Secara isian, soto ini tak beda dengan soto pada umumnya namun ada rasa yang unik dan berbeda dari rasa kuahnya. Ada aroma bumbu yang tak biasa namun membuat saya semakin lahap menyantapnya. Ceker ayamnya yang lembut menjadi poin plus untuk semangkuk soto lezat ini.

Terakhir namun tak kalah lezat, menu Pisang Goreng Air Buraka menjadi menu penutup. Pisang goreng yang lembut disajikan dengan air gula merah dan kacang. Rasanya unik dan pas untuk disantap sebagai menu penutup maupun camilan pendamping kopi yang mantap. Meski pagi saya datang terlalu pagi namun sajian lezat dari Warung Kopi Bardiman berhasil membuat pagi ini terasa berkesan dan tak membuat semangat hari ini menurun.

Warung Kopi Bardiman

Jl. Raya Seturan, jogja

24 Jam

Tags : Kuliner, Jogja, Soto Ceker, Pisang Goreng, Kopi