Sebagai tempat wisata, Kaliurang yang terletak di ujung utara Jogja tidak pernah kehabisan daya tariknya. Salah satunya adalah Warung Poci Astomulya, jujugan anak muda yang ingin menikmati Kaliurang sembari bersantai. Tempat ini sangat terkenal diantara anak muda yang biasa berkunjung ke Kaliurang karna selain cukup nyaman, Warung Poci Astomulya ini buka 24 jam.

Awal mengenal warung yang biasa di sebut pocinan Kaliurang ini berawal dari salah sau keluarga saya yang kebetulan kerap melakukan aktivitas adventure. Yup, tempat ini memang kerap jadi tempat jujugan para pecinta alam atau turis umum yang ingin melakukan pendakian gunung dari wilayah Kaliurang. Berhubung saya tidak pernah melakukan aktivitas serupa, kunjungan saya ke pocinan ini umumnya sekedar menikmati hawa dingin dataran tinggi sembari bersantai.

Untuk menu khas dari warung ini  tentu saja teh poci, teh yang disajikan dalam satu poci tanah liat ukuran sedang dan tentunya dengan gula batu. Dalam kunjungan saya kali ini, saya memesan satu poci teh poci susu dan satu porsi roti bakar coklat. Awalnya saya pikir teh poci susu ini tidak akan berbeda dengan teh susu pada umumnya, tapi ternyata cukup berbeda.

Teh susu biasanya yang pernah saya rasakan umumnya memiliki rasa the yang tidak terlalu kuat dan cenderung didominasi rasa susu yang gurih. Sedangkan teh poci yang disajikan oleh Warung Poci Astomulya ini memiliki rasa teh yang kuat dan cukup kental. Dominasi rasa teh yang kuat ini sangat menarik dan unik. Apalagi dipadukan dengan manisnya gula batu yang telah disediakan dan ditemani seporsi roti bakar coklat yang hangat. Benar-benar memikat.

Warung yang terletak di Jl. Astomulya (dekat dengan Taman Bermain Kaliurang) ini hanya memberi harga Rp. 10.000 untuk satu porsi teh poci yang dapat dinikmati 2-3 orang tersebut. Tidak heran banyak orang yang berkunjung untuk menikmati teh poci-nya yang sangat khas, murah, dan memikat ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Poci