Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Cafe

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Pralin

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Pralin Jogja

Putra dari kakak saya, seorang pria kecil yang baru saja memulai umurnya yang ke-delapan mengajak saya untuk menonton sebuah film layar lebar. Ia, bocah yang dulu membuat saya menitikkan kebahagiaan ketika melihatnya pertama kali selepas dilahirkan ini akhir-akhir ini kerap mengajak saya pergi. Sebagai hadiah ulang tahunnya, saya pun menyetujui untuk menonton hari itu.

Ia bersekolah di area yang dulu juga merupakan sekolah saya semasa kecil. Saya masih teringat betul detail tiap belokan di area tersebut. Pohon-pohon yang memayungi jalanannya pun tampak tak banyak berubah. Di ujung jalan, sebuah bangunan sekolah dasar berdiri, dan di tempat itulah saya menantinya. Ia menyebrangi lapangan sepak bola berukuran mungil, yang berada di tengah-depan area sekolah tersebut. Senyumnya terlihat dari seberang lapangan tersebut, sembari memanggil saya yang tampak kebingungan mencari dia di belantara anak-anak kecil yang berlarian mengejar bola yang terlempar dari satu anak ke anak yang lainnya.

Kami pun meluncur ke bioskop yang berada di dalam sebuah pusat perbelanjaan. Ia langsung meminta saya memastikan bahwa kami tak kehabisan tiket, dan kami pun langsung membeli tiket meski saya tahu masih ada jeda 90 menit sebelum film tersebut diputar. Layar monitor penjual tiket tersebut menunjukkan jika kami adalah satu-satunya penonton yang akan menonton film tersebut pada penayangan pukul 11.30 WIB tersebut. Ia pun senang karena ia telah memastikan bahwa dirinya aakan menonton film siang itu. Untuk menunggu jeda waktu itu, kami memutuskan untuk mengunjungi sebuah gerai kopi-coklat yang berada tak jauh dari bioskop tersebut. “Tapi aku ngga boleh minum kopi?” ujarnya di depan kasir ketika saya memesan seporsi Coffee Mocha, dan segelas Chocolate Milk pilihannya dengan kadar cocoa sebesar 50 persen tersebut.

Sepanjang waktu menghabiskan kedua minuman kami tersebut beserta tiga coklat dengan isian teh, kopi, dan satu berbentuk robot, ia bercerita tentang ayahnya yang bekerja di tiga kantor, ketakutannya melawan peraturan bioskop yang tidak menginjinkan membawa makanan-minuman dari luar, sepatunya yang baru, adik perempuannya yang dia sayangi, dan berbagai macam hal lainnya yang sederhana namun menyenangkan untuk didengarkan. Beberapa kali ia berlari keluar, melewati pintu kaca gerai tersebut hanya untuk melihat ke arah bioskop. Setelah tiba waktunya, kami pun beranjak menuju ke bioskop.

*Gerai ini memang bukan gerai kopi meski diantara minuman coklat mereka yang spesial. Untuk keponakan saya, ia tetap saja menyebutnya sebagai “tempat ngopi” meski ia sendiri tahu betapa banyaknya coklat di gerai tersebut.

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Pralin

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Pralin

Alamat :Hartono Mall 3F, Jogja

Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 35.000,-

Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong, Coklat Mocha, Chocolate Milk


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0647 second.