Saya bersama pasangan sedang kebingungan mencari tempat nongkrong dan bekerja. Kami sudah sedikit bosan dengan tempat yang biasa kami datangi, dan kami pun sedang tidak ingin berada di rumah, khususnya untuk mengerjakan pekerjaan kali ini.

Pencarian ini memang memakan waktu namun kami tak bermasalah dengan hal tersebut. Ketika harapan kami menipis, kami melihat Drana Coffee di ruas Jl. Palagan. Karena kebetulan tempatnya terlihat menjanjikan, dan kami pun belum pernah menyambangi gerai ini, kami pun menghentikan laju motor kami dan parkir di halaman depan gerai ini. Dari depan gerai ini terlihat tak terlalu besar tapi begitu masuk, gerai ini rupanya masih memiliki area belakang yang sangat luas. Siang itu cukup panas jadi sebisa mungkin kami berlindung di bawah naungan AC ruangan. Kami pun memilih untuk duduk di area dalam karena dingin. Sepertinya gerai ini memang cukup sering digunakan untuk orang-orang bekerja, baik mengerjakan tugas kuliah maupun mengerjakan kerjaan lainnya. Hal ini terlihat dari meja-mejanya yang terbilang cukup besar.

Sebelum memulai tenggelam pada pekerjaan, kami memutuskan memesan seporsi kopi tarik, cappuccino, Yellow Glaze Pom, dan Banana Finger. Seperangkat menu untuk menemani kami bekerja. Selepas memesan, kami pun membuka satu per satu kerjaan kami, dan memulainya. Pekerjaan ini mulai terganggu ketika godaan datang. Menu-menu pesanan kami hadir satu per satu. Kami pun mulai mencicipi satu per satu sembari mencoba untuk tetap fokus pada pekerjaan. Di sela-sela pembahasan kami, tak jarang kami mengomentari menu-menu yang telah kami cicipi. Untuk pasangan saya, kopi tariknya terasa klasik, sederhana namun memang tak semantap cappuccino-nya. Perpaduan susunya pun lebih terasa pada menu cappuccino-nya. Saya menyepakati hal tersebut meski untuk saya kopi tarik ini memiliki daya tariknya tersendiri, yang tak bisa dibandingkan begitu saja dengan Cappuccino. Untuk makanannya, Yellow Glaze Pom atau kentang yang diserut dan kemudian digoreng ini terbilang sederhana. Sekedar pengganjal perut pada umumnya. Sedangkan Banana Fingers-nya lebih lezat. Level kematangan pisangnya, balutan tepungnya, serta rasa manisnya terasa sederhana namun memikat.

Meski secara makanan ataupun minuman terbilang memuaskan namun tak istimewa namun secara ruang, gerai ini terasa nyaman. Mungkin daya tarik inilah yang membuat banyak pengunjung menggunakan gerai ini sebagai ruang bekerja.

Drana Coffee

Jl. Palagan 81, Jogja

11.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong