Menu martabak kekinian sepertinya mengalami penurunan dalam hal popularitas. Kini hanya tinggal tersisa beberapa saja dari hingar-bingar popularitas martabak sekitar satu-dua tahun yang lalu. Kebanyakan yang masih bertahan justru gerai-gerai martabak yang bisa dibilang sederhana dan ngga terlalu kekinian.

Salah satu gerai martabak yang masih bertahan dan merupakan langganan saya adalah Martabak Kubang. Gerai martabak ini memang kecil namun cukup banyak tersebar di beberapa titik di kota Jogja. Gerai yang menjadi langganan saya adalah gerai yang berada di Jl. Adi Sutjipto, Jogja atau tepatnya timur Museum Affandi. Gerainya mungil dan kerap terlewatkan karena hingar-bingar lalu lintas jalan tersebut maupun bangunan yang berderet di sekitarnya. Kali ini saya mengunjungi gerai ini karena mendadak menginginkan martabak baik yang manis maupun yang gurih. Meskipun gerai ini menawarkan beberapa rasa yang juga ditawarkan oleh gerai-gerai martabak kekinian namun menurut saya gerai ini memiliki atmosfer yang lebih low profile.

Martabak manis yang saya pesan adalah martabak crispy isian keju dan coklat. Seperti yang terlihat dari namanya, martabak crispy ini lebih tipis dibandingkan martabak manis pada umumnya. Tipisnya martabak inilah yang membuat pinggirannya terasa begitu crispy namun cukup lembut di bagian tengahnya. Isiannya yang sederhana menghadirkan cita rasa yang begitu familiar di lidah. Klasik, dan sesuai dengan apa yang saya cari. Sedangkan untuk martabak gurihnya, saya memesan yang spesial, dengan telur bebek. Martabak gurih ini pun terasa lezat. Isiannya yang penuh dan juicy membuat perpaduan kulit martabaknya yang garing berpadu dengan isian yang lembut nan juicy. Perpaduan yang susah untuk ditolak. Selain itu, menu martabak gurih ini disajikan dengan kuah yang memadukan rasa gurih sedikit asam. Oiya, martabak jenis seperti ini disebut dengan nama Martabak Mesir. Martabak yang disajikan dengan kuah.

Kedua menu ini memang sederhana namun justru kesederhanaannya itulah yang membuat saya tidak mudah bosan dengan menu ini. Di saat booming martabak dimana-mana, tetap saja rasa sederhana semacam inilah yang saya cari. Tak heran jika gerai ini tetap memiliki pelanggan setia, baik di kala booming ataupun ketika popularitas menu ini menurun.

Martabak Kubang

Jl. Adi Sutjipto (Timur Museum Affandi), Jogja

16.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Martabak, Martabak Gurih, Martabak Manis