Trend kuliner memang cepat berganti. Setiap saat, selalu ada gerai baru yang mencoba meramu menu baru. Jika menu baru tersebut sudah populer, tak jarang pula tempat-tempat lain mengembangkan menu baru tersebut. Nah, trend martabak manis yang baru-baru ini melanda para pecinta kuliner pun rupanya telah berkembang lebih jauh. Hal inilah yang saya temukan ketika bersantap di gerai Martabak San Fransisco, Jl. Kaliurang KM. 4, Jogja.

Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi gerai Martabak San Fransisco, yang konon katanya terkenal di Bandung. Ketika tiba di lokasi, saya melihat antriannya panjang dan menyerupai orang sedang menanti nomor panggilan di praktik seorang dokter. Hal yang membuat tawaran dari gerai ini sedikit berbeda dari beberapa penjaja martabak manis lainnya adalah bahwa martabak manis ini dapat disajikan dalam empat topping yang berbeda sekaligus. Sebelumnya saya juga pernah mengunjungi gerai martabak manis seperti ini namun mereka hanyamampu menyajikannya dalam dua rasa. Di gerai San Fransisco, pengunjung dapat memesan hingga delapan rasa dalam satu Loyang yang sama.

Saya memesan empat varian rasa, yaitu KitKat Green Tea, Oreo, Nutella, dan Toblerone. Topping mewah semacam ini memang sangat populer saat ini, dan secara harga memang tergolong mahal. Satu Loyang berisi empat rasa ini dikenai harga sebesar Rp. 85.000. Cukup mahal, bahkan untuk kelas pekerja seperti saya. Berbeda dengan martabak manis  jadul yang pilihan topping­-nya hanya terbatas pada coklat, keju,susu, dan kacang, martabak manis masa kini memang terasa lebih berkelas. Baik secara harga maupun varian rasa. Secara bentuk pun martabak ini berbeda alias tidak dilipat. Bentuknya lingkaran menyerupai pizza. Ketika disantap, rasanya benar-benar mantap. Adonan martabak manisnya yang lembut dan panas ini terasa sangat pas disantap dengan setiap topping-nya. Saya memulainya dari oreo, cookies yang pernah hip pada era awal 2000-an ini rumanya masih mampu bersaing dengan topping kekinian lainnya. Nutella dan Toblerone memberi sentuhan kelembutan coklat yang melumer dengan sedikit tekstur cruchy ataupun sekilas ras almond. Kit Kat Green Tea yang sedikit lumer dan crunchy menjadi puncak kelezatan dari martabak manis ini. Rasa manisnya yang lembut, aroma green tea, dan tekstur wafer yang crunchy terasa begitu pas dengan adonan martabak manisnya.

Menu ini memang terbilang mahal namun secara rasa sama sekali tidak mengecewakan. Selain memiliki rasa yang lezat dan berkelas, menu ini pun sangat pas menjadi cemilan bersama teman-teman. Dijamin semua orang bakal nagih deh.

Martabak San Fransisco

Jl. Kaliurang KM. 4, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Martabak, Martabak Manis, Terang Bulan