Dua saudara sepupu dari Jakarta tiba di Jogja, dan saya yang bertugas menjemput mereka di bandara. Entah mengapa, arah menuju bandara Adi Sutjipto dari arah Ring Road macet sekali. Karena macet yang seolah tak berkesudahan, dan waktu sudah mepet, alhasil saya pun berbelok mengarah pusat kota sembari mencari tempat sebagai titik temu saya dengan kedua sepupu saya.

Tepat di depan hotel Sheraton, Jogja terdapat sebuah halaman yang cukup lapang, dari toko yang telah tutup. Saya pun parkir kendaraan di halaman tersebut. Masih berada di halaman yang sama tersebut, ada sebuah gerai martabak yang berwarna kuning. Lampunya yang menyala dan cukup banyak otomatis menarik perhatian saya yang sedang parkir di halaman tersebut. Karena bosan menunggu saudara saya, saya pun memutuskan untuk memesan dua jenis martabak sembari menunggu balasan pesan yang telah saya kirimkan sebelumnya. Saya memilih dua rasa, satu manis dan satu gurih sebagai menu camilan iseng-iseng saya kali ini.

Menu martabak gurihnya tak banyak variannya, hanya standar sapi, ayam, dan tuna. Saya pun memesan rasa yang paling berbeda dari semuanya, yaitu tuna. Jarang-jarang saya menemukan varian rasa ini ditawarkan pada menu martabak gurih. Secara rasa, menu martabak gurih berisikan tuna ini cukup menggugah selera dan unik. Rasa dan teksturnya yang berbeda menghadirkan pengalaman yang berbeda dalam bersantap menu martabak. Sedangkan untuk yang manis, saya memesan dua jenis rasa, yaitu original dan manis. Menu manis ini bukan martabak manis biasa karena saya memesan dengan jenis penyajian yang tipis kering. Yup, seperti namanya, martabak manis ini benar-benar tipis dan kering. Crispy banget. Menu ini mengingatkan saya pada jajanan lekker yang biasa ditemui di sekolah dasar. Benar-benar menu yang ngangenin. Sedangkan pilihan rasa yang saya pesan pun cenderung dekat dengan rasa asli lekker, jadi bisa dibilang memang saya memesan menu lekker ketimbang martabak manis yang umumnya beradonan tebal.

Untunglah kedua saudara sepupu saya tiba menggunakan dua ojek online sebelum saya sempat menghabiskan semua pesanan saya. Kami pun menikmati sembari menghabiskan menu-menu tersebut sebelum melanjutkan perjalanan dan menghadapi kemacetan Jogja malam itu.

Marwell

Jl. Adi Sutjipto (seberang Sheraton Hotel), Jogja

17.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Martabak, Martabak Gurih, Martabak Manis