Ketika melintas di ruas jalan penghubung Minomartani dengan Jl. Nusa Indah, Condong Catur, Jogja, saya bertemu dengan sebuah rumah makan bernama Mak Bul. Dari penalmpilannya, tak ada yang istimewa dari rumah makan ini namun perut yang keroncongan dan keinginan saya menyantap menu-menu yang akrab di lidah membuat saya memutuskan untuk berhenti di rumah makan ini.

Dari sisi luar, tampak beberapa tawaran menu terpajang di dinding rumah makan tersebut. Hal ini yang membuat saya mengetahui menu-menu yang ditawarkan oleh rumah makan ini. Menu spesial dari rumah makan ini sendiri adalah menu berbahan dasar ayam, seperti ayam geprek dan ayam krebo. Kedua menu tersebut pun langsung menjadi menu yang akan saya pesan untuk bersantap siang. Setelah masuk dan membaca menunya secara lebih lengkap, saya pun memutuskan memesan beberapa menu lain, seperti nasi goreng dan terong crispy saos telur asin. Total ada empat menu yang akan menjadi menu penghilang lapar di siang yang panas ini.

Berhubung saya datang sudah lewat cukup jauh dari jam makan siang, para pengunjung pun tak tampak memenuhi rumah makan ini. Pesanan saya dengan cepat dibuat, dan tanpa menunggu waktu lama semua menu tersebut dapat segera saya nikmati. Menu ayam gepreknya secara penampilan tak berbeda dari menu ayam geprek pada umumnya. Ayam yang sedikit dihancurkan dan dicampur dengan sambal bawang ini terasa mantap dan pedas sejak suapan pertama. Rasa pedas seperti ini tepat seperti yang saya inginkan, yaitu akrab dan menggugah selera. Nafsu makan saya pun bertambah dan dengan segera saya menghabiskan lauk pertama ini. Berbeda dengan ayam gepreknya, ayam krebo lebih mengedepankan rasa gurih. Wujudnya serupa dengan menu-menu ayam kremes namun dengan tekstur crispy yang berbeda. Secara rasa, menu ini tak terlalu istimewa. Hal ini berbeda dengan menu terong crispy saus telur asinnya yang menurut saya justru cukup unik. Rasa terong yang segar, berpadu dengan gurih dan mantapnya saus telur asin. Teksturnya yang crispy di luar dan lembut di dalam pun membuat menu ini semakin memikat. Semua lauk ini saya santap berama nasi goreng yung chow, yang bergaya Chinese food dengan karakter gurih, ringan, dan sedikit spicy.

Sebagai warung-warung yang menyajikan menu-menu gorengan biasa, Mak Bul terbilang tak mengecewakan. Posisinya yang dekat dengan area pemukiman mahasiswa pun membuatnya memiliki penggemarnya sendiri dan dijadikan jujugan untuk bersantap. Secara rasa, sederhana, akrab di lidah, dan lezat. Tepat seperti yang saya inginkan.

Mak Bul

Condong Catur (ruas jalan penghubung Minomartani – Jl. Nusa Indah), Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Geprek, Ayam Krebo