Seperti yang sudah pernah saya sebutkan, selalu ada yang baru dari kawasan Prawirotaman, Jogja. Kali ini, saya mengunjungi sebuah resto yang terbilang masih baru bernama Secara penampakan, tidak ada yang menarik dari resto yang terlihat senada dengan resto-resto lain yang berada di kawasan ini, Satu-satunya alasan saya mengunjungi resto ini adalah karena resto ini baru dan saya belum mencobanya.

Informasi mengenai resto ini pun bisa dibilang cukup terbatas. Tidak banyak dibicarakan di media sosial ataupun di kalangan teman-teman sepermainan saya. Dengan berani, saya pun memutuskan untuk tetap nekad mencoba resto ini. Setelah membaca menu-menunya, saya melihat beberapa hal yang menarik, yaitu Banana Blossom Salad, Rengginang with Ice Cream, dan Kapulaga Shot. Tiga menu ini terdengar menarik karena memang memberikan sentuhan yang berbeda pada bahan-bahan yang terbilang lokal dan tradisional, yaitu jantung pisang, rengginang, dan kapulaga. Untuk itulah saya memesan ketiga menu ini sebagai santap siang saya.

Banana Blossom Salad adalah salad yang sajian utamanya adalah jantung pisang. Jantung pisang ini sebelumnya tidak pernah saya lihat diolah untuk menjadi salad, dan sepertinya akan terasa janggal untuk diolah dengan cara ini. Jantung pisang ini disajikan bersama aneka sayuran seperti selada, bawang bombay, timun, paprika, tomat, dan ayam teriyaki. Meski saya tak bisa bilang rasa jantung pisang yang terasa sedikit aromatik dan sedikit manis, dengan tekstur yang licin, kenyal, dan krenyes-krenyes ini lezat namun secara rasa memang unik. Mungkin persoalannya adalah bahwa ini merupakan pertama kalinya saya menyantap jantung pisang dalam versi hanya direbus. Rasa yang ditawarkan jantung pisang ini cukup pas dengan rasa manis-gurih dari bumbu teriyakinya. Lanjut, menu berikutnya pun tak kalah unik. Rengginang, kudapan yang biasa disantap menyerupai krupuk dan memiliki rasa yang gurih ini disajikan bersama dengan es krim yang dominan manis dan dingin. Dua perpaduan yang awalnya saya duga tidak akan cocok namun setelah dicicipi, perpaduan ini sangat pas di lidah. Rasa gurih rengginang dan manisnya es krim menyatu tanpa saling mengurangi kelezatan rasanya. Terakhir, saya menutupnya dengan secangkir susu yang kaya akan rempah. Kapulaga Shot ini mencampurkan kembang lawang, kapulaga, cengkeh, dan kayu manis ke dalam satu cangkir susu hangat. Lezat dan memikat.

Ketiga bahan yang saya sebutkan di awal tadi diolah dengan sangat menarik oleh Money Laundry. Selain menciptakan rasa yang unik, eksperimen ini memberi pengalaman rasa yang membuat saya cukup tekejut. Secara rasa mungkin tidak istimewa namun sebagai pengalaman, menyantap ketiga menu diatas adalah pengalaman rasa yang menarik.

Money Laundry

Jl. Prawirotaman I, Jogja

11.00 - 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Salad, Jantung Pisang, Rengginang, Kapulaga