Di tengah suatu aktivitas nongkrong malam-malam bersama teman di area selatan Jogja, tiba-tiba kami merasa kelaparan dan menginginkan sesuatu yang besar sebagai menu santap malam. Tiba-tiba tercetuslah sebuah tempat bernama Sate Mbak Sum, yang menurut teman saya yang kebetulan tinggal di area selatan sebagai rujukannya ketika ingin bersantap sate dan dekat rumahnya.

Meski sedikit ragu apakah saya ingin bersantap sate pada malam itu, saya pun tanpa sadar mengiyakan ajakannya. Mungkin karena lapar, saya pun langsung spontang menganggukkan kepala meski tak tahu ingin makan apa. Kami pun meluncur menuju warungnya yang terletak di ruas Jl. Bantul, Jogja (sekitar 500 meter utara ringroad). Meski sudah sedikit terlambat untuk makan malam namun warung itu masih ramai oleh pengunjung. Setibanya di lokasi, saya pun langsung mencari menu-menu apa saja yang ditawarkan. Hampir semua varian menu kambing ada di warung ini. Saya pun mencari yang terbilang cukup tak terlalu berat untuk disantap di malam hari.

Pilihan saya jatuh pada menu Sate Klathak, dan Nasi Goreng Kambing. Kedua menu ini sepertinya lebih ringan jika dibandingkan menyantap menu tongseng, gulai, ataupun tengkleng. Kedua menu pesanan pun hadir di meja kami, dan siap disantap. Aromanya yang begitu memikat membuat saya tak sabar untuk menunggunya lebih lama. Meski sedikit kepanasan, saya pun memulai santap malam yang terlambat ini. Sate klathak yang hanya dibumbu bawang dan garam ini terasa begitu juicy. Dagingnya yang lembut dan tak terlalu prengus ini benar-benar menu yang pas untuk santap malam kali ini. Kuahnya yang cukup gurih dan bersantan memberi tambahan kekayaan rasa dan kemantapan pada menu ini. Meski seporsi hanya berisi dua tusuk sate namun ukurannya memang terbilang cukup besar. Benar-benar bikin nagih. Menu nasi goreng kambingnya pun terbilang tak kalah lezat. Rasanya yang bernuansa kari serta memiliki rasa gurih yang mantap membuat menu nasi goreng ini terbilang cukup istimewa. Kekayaan rasa yang dihadirkannya dijamin memanjakan lidah dan memikat siapapun yang menyantapnya. Suap demi suap terlewati dengan cepat, dan tanpa sadar kedua menu pesanan saya sudah habis, ludes semua.

Meski awalnya sempat ragu untuk bersantap menu kambing-kambingan namun pilihan untuk mengunjungi warung Mbak Sum ini adalah pilihan yang tepat. Kelezatannya memang seperti yang diceritakan oleh saya. Tak heran jika warung ini cukup populer di kalangan warga setempat.

Warung Sate Kambing Mbak Sum

Jl. Bantul, Jogja (sekitar 500 meter utara ringroad)

17.00 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Sate, Sate Kambing, Tongseng, Gulai, Nasi Goreng