Ruas Jl. Suryodiningratan, Jogja adalah salah satu ruas jalan yang dipenuhi dengan ruang atau galeri seni. Setidaknya ada tiga yang saya ketahui berada di area ini. Saya mengetahui ini karena kebetulan seorang teman minta saya menemaninya untuk mengunjungi beberapa galeri yang berada di ruas jalan tersebut.

Siang itu kami berpindah dari satu galeri ke galeri lainnya. Jaraknya yang berdekatan memungkinkan kami untuk berpindah tanpa menggunakan kendaraan alias berjalan kaki. Untung cuaca cukup mendukung sehingga perjalanan tak terasa menyengat ataupun kehujanan. Tiba waktunya kami mengakhiri perjalanan siang itu. Berhubung badan masih malas untuk melaju di jalanan, kami pun memutuskan untuk berhenti sejenak di galer terakhir yang bernama Langgeng Art Foundation. Bangunan galeri ini terbilang luas. Selain terdapat tiga area galeri, bangunan ini juga dilengkapi dengan sebuah gerai kopi, yang bernama Dayang Coffee.  Pilihan kami mengakhirinya di galeri ini bisa dibilang tepat karena kami pun bisa istirahat sembari meminum kopi dan memesan cemilan.

Kami pun duduk di sebuah ruang yang terletak di atas bar kopi tersebut. Ruangan ini kecil namun nyaman dan tertata dengan cukup baik. Pesanan yang kami minta siang itu adalah segelas Café Latte, segelas kopi V60, dan seporsi pancake durian. Setelah memesan, kami pun naik ke ruang diatas bar tersebut. Selang 10 – 15 menit, pesanan kami pun hadir di meja dengan lengkap dan siap untuk disantap. Saya pun memutuskan memulainya dengan mencicipi menu kopinya yang mantap. Penyajian dengan metode V60 ini konon mampu mengeluarkan cita rasa biji kopinya secara maksimal. Rasa kopi ini kemudian saya cicipi dan langsung mengembalikan kesadaran saya. Secara rasa memang oke. Biji kopi yang oke, dengan cara penyajian yang tepat adalah berkah di hari yang melelahkan ini. Rasa café latte-nya pun terbilang memuaskan. Susu serta foam-nya memberi kelembutan pada rasa kopinya yang mantap. Setelah terpuaskan oleh rasa kopinya, saya pun mencicipi menu pancake duriannya. Pancake durian ini disajikan dengan sangat lengkap. Di dalam seporsi lengkap menu ini terdapat es krim vanilla, whipped cream, buah ceri, dan pudding. Rasa mantap buah duriannya berpadu dengan kelembutan whipped cream dan es krimnya. Benar-benar rasa manis yang pas di lidah, khususnya setelah meminum kopi tanpa gula.

Sebenarnya saya tak menyangka akan bertemu dengan gerai kopi di dalam galeri ini, dan awalnya saya sedikit meremehkannya. Rupanya saya salah. Meski tak istimewa, gerai kopi ini lumayan dijadikan jujugan jika sedang berada di area ruas jalan ini.

Dayang Coffee

Jl. Suryodiningratan, Jogja

Ruas Jl. Suryodiningratan, Jogja adalah salah satu ruas jalan yang dipenuhi dengan ruang atau galeri seni. Setidaknya ada tiga yang saya ketahui berada di area ini. Saya mengetahui ini karena kebetulan seorang teman minta saya menemaninya untuk mengunjungi beberapa galeri yang berada di ruas jalan tersebut.

Siang itu kami berpindah dari satu galeri ke galeri lainnya. Jaraknya yang berdekatan memungkinkan kami untuk berpindah tanpa menggunakan kendaraan alias berjalan kaki. Untung cuaca cukup mendukung sehingga perjalanan tak terasa menyengat ataupun kehujanan. Tiba waktunya kami mengakhiri perjalanan siang itu. Berhubung badan masih malas untuk melaju di jalanan, kami pun memutuskan untuk berhenti sejenak di galer terakhir yang bernama Langgeng Art Foundation. Bangunan galeri ini terbilang luas. Selain terdapat tiga area galeri, bangunan ini juga dilengkapi dengan sebuah gerai kopi, yang bernama Dayang Coffee. Pilihan kami mengakhirinya di galeri ini bisa dibilang tepat karena kami pun bisa istirahat sembari meminum kopi dan memesan cemilan.

Kami pun duduk di sebuah ruang yang terletak di atas bar kopi tersebut. Ruangan ini kecil namun nyaman dan tertata dengan cukup baik. Pesanan yang kami minta siang itu adalah segelas Café Latte, segelas kopi V60, dan seporsi pancake durian. Setelah memesan, kami pun naik ke ruang diatas bar tersebut. Selang 10 – 15 menit, pesanan kami pun hadir di meja dengan lengkap dan siap untuk disantap. Saya pun memutuskan memulainya dengan mencicipi menu kopinya yang mantap. Penyajian dengan metode V60 ini konon mampu mengeluarkan cita rasa biji kopinya secara maksimal. Rasa kopi ini kemudian saya cicipi dan langsung mengembalikan kesadaran saya. Secara rasa memang oke. Biji kopi yang oke, dengan cara penyajian yang tepat adalah berkah di hari yang melelahkan ini. Rasa café latte-nya pun terbilang memuaskan. Susu serta foam-nya memberi kelembutan pada rasa kopinya yang mantap. Setelah terpuaskan oleh rasa kopinya, saya pun mencicipi menu pancake duriannya. Pancake durian ini disajikan dengan sangat lengkap. Di dalam seporsi lengkap menu ini terdapat es krim vanilla, whipped cream, buah ceri, dan pudding. Rasa mantap buah duriannya berpadu dengan kelembutan whipped cream dan es krimnya. Benar-benar rasa manis yang pas di lidah, khususnya setelah meminum kopi tanpa gula.

Sebenarnya saya tak menyangka akan bertemu dengan gerai kopi di dalam galeri ini, dan awalnya saya sedikit meremehkannya. Rupanya saya salah. Meski tak istimewa, gerai kopi ini lumayan dijadikan jujugan jika sedang berada di area ruas jalan ini.

Dayang Coffee

Jl. Suryodiningratan, Jogja

11.00 – 20.00 WIB

11.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong