Tata Ruang: Kaktus memilih sebuah ruas jalan yang terbilang ramai namun bukan utama, yaitu Jl. Sawitsari, Jogja. Lokasi ini adalah lokasi yang sedang cukup berkembang, dan tentunya juga terkenal sebagai area padat mahasiswa. Pilihan artistik dari bangunan ini sebenarnya mengikuti tren yang sedang banyak dipakai oleh jenis-jenis usaha serupa, yaitu dinding natural semen, dan kaca-kaca yang besar, yang memberikan kesan lapang dan memberikan cahaya natural matahari untuk masuk menerangi di tiap sudut ruang. Sama seperti namanya, pilihan tanaman yang dijadikan penghias ruang dan meja adalah kaktus, baik dalam ukuran kecil, sedang, maupun cukup besar. Bentuk tanaman ini terbilang unik, dan keunikannya ini kemudian serta merta memberikan sentuhan artistik yang menarik.

Menu: Menu-menu di gerai ini didominasi dengan menu minuman. Ketika saya datang, hanya terdapat sekitar lima menu makanan yang ditawarkan. Hal ini tak mengherankan mengingat gerai ini lebih menyebut dirinya sebagai gerai kopi ketimbang resto ataupun eatery. Menu makanan yang saya pesan hari itu adalah Curry Rice, Spaghetti Bolognaise, French Fries, dan Chicken Salad. Sedangkan untuk minumannya, saya memesan The Kaktus, Spezia, White, dan Ice Black. Untuk ukuran gerai yang tak terlihat menyerupai gerai speciality coffee, kopi racikan gerai ini cukup menjanjikan, baik yang white maupun ice black. Gerai ini berhasil menghadirkan rasa basic yang baik. Sedangkan menu The Kaktus sendiri merupakan menu Ice Blend Latte yang menawarkan rasa yang segar, menyerupai matcha sedangkan Spezia, yang juga merupakan menu serupa memilih hadir dalam balutan rasa rempah yang unik sekaligus menyegarkan. Dua dari empat menu makanan yang untuk saya cukup menarik untuk dipesan adalah Chicken Salad, Curry Rice. Chicken Salad menghadirkan rasa yang memadukan rasa segar dan gurih di saat yang sama. Pilihan sayur yang cukup bervariasi menghadirkan rasa segar yang berlapis. Dressing-nya yang memilih menggunakan olive oil menjadi penyeimbang rasa yang pas sekaligus menghadirkan sedikit lapisan rasa segar yang berbeda. Potongan ayamnya menghadirkan rasa gurih dan tekstur yang berbeda di tengah kumpulan sayur segar. Curry Rice yang disajikan di gerai ini memilih menginduk pada rasa kari khas masakan Jepang. Gurih, kental, sedikit spicy, dan memiliki isian yang hkhas seperti wortel dan kentang. Rasanya sederhana dan cukup home-made. Hal inilah yang membuat menu ini terasa unik dan menarik untuk dipesan. Sedangkan dua menu lainnya, Spaghetti Bolognaise dan French Fries-nya cukup lezat meski tak masuk dalam kategori istimewa versi saya.

Catatan: Sebagai gerai baru, untuk saya gerai ini cukup berhasil menggabungkan berbagai hal, tak terkecuali menu kopi yang cukup istimewa bersama dengan menu makanan yang cukup menggugah selera. Sesuatu yang sepertinya sederhana namun cukup susah ditemukan di belantara gerai kopi dan resto yang sedang membanjiri kota Jogja

Kaktus

Jl. Sawitsari (Barat Taman Kuliner Condong Catur), Jogja

09.00 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong, Es kopi susu, single origin, chicken salad, Curry Rice