Tata Ruang: Kopi Kabana memilih cara merancang ruang yang berbeda. Alih-alih memilih warna natural semen yang mengahadirkan nuansa minimalis, Kopi Kabana memberikan ruang pada pertemuan warna-warna yang menghiasi dinding maupun setiap furniture yang ada di dalam gerai tersebut. Pilihan-pilihan warna yang selaras dan bervariasi ini kemudian menghadirkan perasaan muda, dinamis, namun tetap nyaman. Meski bangunannya terbilang tak tertalu besar, kehadiran warna-warna ini tidak membuat ruangan ini terasa sempit. Poin tambahan dari kehadiran warna-warna yang atraktif ini adalah hadirnya selfie-spot dan tentunya membuat apapun menjadi terlihat fotogenik.

Menu: Menu-menu yang saya pilih terbilang menu-menu ringan karena saya tiba di gerai ini tak lama berselang setelah makan siang sebelumnya. Setelah mengalami panasnya siang di kota Jogja, masuk ke dalam ruang gerai ini cukup menyegarkan. Untuk menambah kesegaran itu, saya pun memutuskan memesan dua minuman yang masuk ke dalam kategori menyegarkan, yaitu Ice Kabana Signature, dan Coffee and Cream. Kedua menu minuman ini merupakan signature drink dari gerai ini. Ice Kabana Signature sendiri sebenarnya adalah Es Kopi Susu, minuman yang sedang sangat naik daun di berbagai pelosok kota Jogja. Rasa yang ditawarkan tak banyak berbeda dengan menu-menu serupa dair gerai-gerai lain. Hal yang sedikit berbeda adalah Cookies and Cream. Minuman ini sebenarnya juga dijajakan gerai-gerai lain namun tak sepopuler es kopi susu. Kurangnya popularitas dari minuman ini yang justru membuat saya menyukainya karena sudah lama saya tidak mencicipi menu yang memadukan kopi, susu, biskuit ini. Sederhana namun cukup memikat dan menyegarkan di tengah hawa panas yang kerap menyergap kota Jogja. Untuk makanan, saya memutuskan hanya memesan camilan, yaitu Plain Croissant dan Crispy Potato Skin. Menu yang menarik untuk dicicipi adalah Crispy Potato Skin yang hadir dalam bentuk kentang yang telah dipotong menjadi dua dengan hanya menyisakan sedikit kentang dan kulitnya saja. Di dalamnya, daging giling yang dimasak bersama keju dan tomat hadir sebagai isian yang gurih. Tekstur kulit kentangnya yang crispy dan isian dagingnya yang lembut dan gurih benar-benar perpaduan yang pas.

Catatan: Meski secara ruang cukup cantik dan nyaman, beberapa menu untuk saya sedikit overprice mengingat rasa yang ditawarkan tak istimewa. Meskipun tak mengecewakan, menu-menu di gerai ini bisa dibilang biasa saja, khususnya mengingat banyaknya gerai menawarkan menu yang serupa.

Kopi Kabana

Jl. Prof. Dr. Herman Yohannes, Sagan, Jogja

10.00 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja,