Wanderlust, Secuil Kenyamanan yang Terselip dalam Gang Sempit Sosrowijayan
Seorang teman tergopoh datang pada saya dan menceritakan tentang pengalamannya mengunjungi sebuah gerai makan bernama Wanderlust. Mendengar nama gerai itu keluar dari mulut teman saya, saya tak merasa tertarik. Saya sempat berpikir jika nama itu tak lebih dari sebuah kata keren yang disematkan ke gerai makan anak muda.
Perasaan pesimis saya tidak lantas membuat saya tak tertarik mendengarkan cerita teman saya yang sibuk nyerocos dengan tampang yang bersemangat. Dia mengakhiri ceritanya dengan menyuruh saya untuk mendatanginya. Tak ingin membuat dia kecewa, saya pun langsung mengiyakan. Hari telah berselang sejak teman saya tersebut menceritakan mengenai Wanderlust. Saya yang kebetulan memiliki waktu pagi yang cukup senggang pun memutuskan untuk mengunjunginya. Tepat pukul 10.00 WIB saya berangkat menuju lokasi. Setelah tiba di Jl. Malioboro, Jogja, saya pun berbelok ke barat, tepatnya menuju Jl. Sosrowijayan. Saya pun parkir di pinggir jalan tersebut dan masuk ke dalam gang sempit bernama Gang Sosrowijawan Wetan. Gang sempit ini sangat intim dan romantis. Toko-toko buku mungil dan cantik terselip di gang ini. Begitu pula dengan beberapa gerai makan yang menarik hadir di kawasan turis ini.
Setelah berjalan sekitar 100 meter, tibalah saya di Wanderlust, sebuah kafe-resto mungil yang cantik. Semua meja didesain dengan berbeda, variatif, dan membuatnya sangat casual. Saya pun mengalihkan perhatian menuju menu makanannya. Tatapan mata saya tertuju pada tiga menu, yaitu Asian Chicken Burger, Honey Cinnamon Latte, dan Churros. Tiga menu inilah yang menjadi pesanan saya. Asian Chicken Burger menghadirkan nuansa Asia pada menu yang konon populer di Amerika ini. Patty-nya yang terbuat dari fillet ayam yang dibumbu menyerupai kari membuat rasa burger ini terasa begitu akrab. Bun yang membungkus isian ini pun terasa khas karena teksturnya yang sedikit kenyal namun lembut. Berbeda dari burger bun pada umumnya. Side dish yang digunakan pun adalah singkong manis yang disajikan selayaknya French fries. Bisa dibilang ini adalah salah satu burger dengan lapisan rasa paling kaya yang ada di Jogja. Kopinya yang dipadukan dengan honey dan cinnamon pun terasa tak kalah memikat dibandingkan dengan menu sebelumnya. Harum, mantap, aromatik, dan memiliki after taste yang kaya. Terakhir, seporsi churros dengan saus coklatnya menutup santap pagi saya yang cukup besar ini dengan sempurna. Lembut dan manis, pilihan penutup yang tepat.
Gerainya yang kecil dan cantik ini terasa begitu kekinian namun romantik di saat yang bersamaan. Jalinan nuansa romantik ini telah terbangun seketika masuk ke dalam gang sempit nan cantik bernama Sosrowijayan, dan mengakhiri duduk di sebuah gerai mungil cantik dengan berbagai kudapan lezat. Tidak seperti bayangan awal saya, Wanderlust adalah secuil kenyamanan dibalik menjamurnya tempat-tempat kekinian di Jogja.
Wanderlust
Gang Sosrowijayan Wetan, Sosrowijayan, Jogja
10.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Wanderlust, Secuil Kenyamanan yang Terselip dalam Gang Sempit Sosrowijayan
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : WAnderlust
Alamat :Gang Sosrowijayan Wetan, Sosrowijayan, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 25.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee Shop, Coffee, Burger, Churros
Komentari kuliner ini