Ayam Sorry, Gerai Ayam Geprek yang Terselip di Kampung Prawirodirjan
Beberapa waktu yang lalu, seorang teman datang dari luar kota dan menginap di sebuah AIR BnB yang berlokasi di dalam kampung Prawirodirjan, Jogja. Lokasi menginap teman saya tersebut konon dulunya adalah sebuah sekolah foto gratis yang ada di Jogja. Saya pun dulu pernah belajar di sekolah foto tersebut meski tak sampai selesai.
Setelah lebih dari empat tahun saya tak lagi mengunjunginya, saya baru tahu jika saat ini area yang dulu menjadi sekolah foto tersebut telah bertambah fungsi menjadi tempat menginap. Saya pun mendatangi area tersebut lagi untuk mengunjungi teman saya tersebut. Ketika tiba di lokasi, saya cukup terkejut karena area dan bangunannya sudah tak sama dengan apa yang ada di ingatan saya. Kini, di area ini terdapat banyak aktivitas dan fungsi. Bahkan, di bagian ujung depan area ini terdapat sebuah gerai ayam geprek yang bernama Ayam Sorry. Berhubung lapar, saya pun mengajak teman saya bertemu sembari saya bersantap ayam geprek tersebut.
Teman saya yang menginap di bagian belakang area ini pun datang menghampiri saya. Saya memesan seporsi ayam geprek dengan cabai dua, sedangkan teman saya memesan seporsi sayap ayam dan dada dengan balutan saus merah, dan tak lupa seporsi French fries. Bapak yang berjaga pun dengan sigap melayani pemesanan kami berdua. Ketiga ayam pesanan kami tersebut rupanya ayam terakhir hari tersebut, dan tak lama kemudian menu-menu pesanan kami pun siap untuk disantap. Ayam geprek ini rupanya tak menggunakan cabai merah sehingga saya sempat merasa jika ayam ini belum dicampur dengan cabai. Ketika dilihat dengan seksama, baru saya menyadari jika cabai yang digunakan berwarna hijau. Warnanya yang tak mencolok membuatnya menyatu dengan warna ayamnya. Saya pun langsung menyantap menu tersebut. Untuk ukuran ayam geprek yang kurang terkenal, ayam geprek racikan Ayam Sorry ini not bad. Hal yang membuatnya cukup berbeda adalah cabai hijaunya yang tidak saja menghadirkan rasa pedas namun juga rasa segar yang berbeda dari cabai merah. Sedangkan untuk ayam saus merahnya bisa dibilang lebih menggugah selera karena secara warna lebih menantang, dan secara rasa lebih pedas. Meski saya lebih menggemari menu ayam gepreknya yang lebih sederhana namun ayam saus ini pun tidak mengecewakan saya.
Kami bersantap sembari mengobrol. Rasa pedasnya menu pesanan kami membuat kami bersantap dengan cepat dan sedikit menunda sejenak ngobrol-nya hingga kami menuntaskan menu-menu pesanan. Setelah terpuaskan, dan perut kenyang, kami pun kembali mengobrolkan berbagai hal yang belum sempat kami update satu sama lain.
Ayam Sorry
Kelas Pagi Yogyakarta (Prawirodirjan), Jogja
12.00 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Ayam Sorry, Gerai Ayam Geprek yang Terselip di Kampung Prawirodirjan
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Ayam Sorry
Alamat :Prawirodirjan, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 1,-
Jam Operasional : 12.00 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Geprek, Ayam Saus Pedas
Komentari kuliner ini