Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Cafe

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Ray

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Ray Jogja

Matanya terlihat masih berat ketika saya tiba di gerai kopi bernama Ray yang berlokasi di Jl. Abu Bakar Ali, Kotabaru. Ia baru saja tiba dari Jakarta dan harus segerai berpindah ke kota sebelah untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sebelum itu, ia menyempatkan untuk bertemu dengan saya setelah cukup lama tak bertemu.

Kami berkenalan sekitar delapan tahun yang lalu. Waktu yang cukup muda untuk sebuah pertemanan namun di saat yang sama cukup lama mengingat kurangnya pertambahan teman seiring bertambahnya umur saya. Ada satu hal yang membuat pertemanan ini terasa berbeda dari pertemanan saya yang lainnya. Kami terpisah jarak karena kami tak pernah tinggal di satu kota yang sama. Ia di Jakarta, saya di Jogja, dan entah bagaimana ceritanya, dulu kami berkenalan di Bandung. Kami cukup jarang berjumpa, hanya satu sampai dua kali setiap tahun namun di setiap perjumpaan itu, ia selalu memiliki kabar yang untuk saya penting. Entah mengapa setiap kami bertemu, sesuatu hal yang penting baru saja terjadi di dirinya.

Kali ini saya berada diantara menanti kabar penting apa yang ia bawa dalam pertemuan kali ini. Karena saya telah melihat secangkir Japanese Brew dan sepotong brownies tersaji di meja, saya pun pamit untuk memesan terlebih dahulu sebelum kami mulai mengobrol. Segelas latte dan sepotong brownies menjadi pesanan saya pagi menjelang siang tersebut. Setelah saya duduk, ia pun mulai bertanya kabar dan mengobrol hal-hal ringan lainnya. Di tengah percakapan kami, pesanan saya tiba dan memotong sejenak percakapan kami. Saya pun mulai menceritakan perjalanan jauh saya yang baru saja saya jalani, begitu pula dengan ia yang juga baru saja menyelesaikan perjalanan wisata yang cukup panjang. Perlahan, saya pun tak menantikan kabar penting darinya. Lagipula, waktu pertemuan kami sudah mau habis. Ia harus segera berpindah kota, dan saya harus segera ke kantor mengingat saya sudah berhasil menundanya sekitar dua jam.

Tak berapa lama sebelum kami memutuskan untuk mengakhiri perjumpaan kami, ia rupanya menyimpan dua kabar penting yang mungkin sengaja ia tempatkan di akhir pertemuan. Seperti kabar-kabar sebelumnya, ia baru saja memutuskan untuk berpindah kantor, yang hal ini akan membuatnya keluar dari Indonesia. Saya cukup terkejut karena biasanya ia masih akan tetap berada di kota yang sama. Rupanya kali ini berbeda, ia harus keluar dari Indonesia demi pekerjaan ini. Belum selesai perasaan kaget saya, ia pun kembali mengabarkan bahwa ia akan segera memiliki anak bersama dengan istrinya, yang juga merupakan teman baik saya. Tidak seperti kabar akan kepindahannya ke luar negeri, kabar kedua membuat saya merasa berbahagia. Dua kabar ini datang bersamaan, ada perasaan sedikit sedih namun senang akan kepergiannya dari Indonesia namun juga ada kebahagiaan atas kabar tentang kehamilan sang istri. Dua kabar terpenting dalam umur pertemanan kami setelah sekian lama lebih banyak mengabarkan kepindahannya dari satu kantor ke kantor yang lain.

* Ia pun segera menuntaskan Japanese Brew-nya yang tampak pekat dan menyegarkan tersebut, sedangkan latte saya sudah tandas seiring mendengarkan cerita tentang dua kabar penting tersebut. Kami pun meninggalkan gerai kopi mungil nan nyaman itu tepat ketika para pengunjung mulai berdatangan untuk menikmati istirahat makan siang.

 

Ray Coffee

Jl. Abu Bakar Ali, Kotabaru, Jogja

10.00 – 24.00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Cerita-Cerita dalam Sebuah Gerai Kopi: Ray

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Ray Coffee

Alamat :Jl. Abu Bakar Ali, Kotabaru, Jogja



Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 25.000,-

Jam Operasional : 10.00 – 24.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Nongkrong, Kopi, Coffee, Manual Brew


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0645 second.